Beri Dukungan Moril Untuk Nurdin Basirun, Warga Lintas Suku dan Agama di Karimun Gelar Doa Bersama
Rencananya kegiatan akan dilaksanakan di Coastal Area, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat (19/7/2019).
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Ungkapan empatik terus mengalir kepada Gubernur Kepri H Nurdin Basirun.
Kali ini warga Kabupaten Karimun yang mengatasnamakan Forum Pembela Keadilan Negeri akan menggelar doa dan zikir bersama.
Tujuannya adalah memberikan dukungan secara moril kepada Nurdin.
Rencananya kegiatan akan dilaksanakan di Coastal Area, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat (19/7/2019) setelah salat jumat.
Koordinator Forum Pembela Keadilan Negeri, Datok Azman Zainal menyampaikan forum terbentuk secara spontan dari masyarakat.
"Terbentuk dari masyarakat yang ingin memberikan dukungan moril kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun," kata Azman Zainal Selasa (156/7/2019).
• Sosok Peraih Adhi Makayasa, 4 Calon Jenderal TNI-Polri Masa Depan, Dilantik Presiden Jokowi
• VIRAL Video Bocah Tuyul Diciduk Tim Jaguar Usai Jahili Warga, Sampai Disorot Dunia
• LIVE INDOSIAR, Tira-Persikabo vs Persija Jakarta Kick Off Jam 15.30 WIB
• Inilah 5 Tempat Paling Berwarna di Dunia, Ada Little India di Singapura
Kegiatan ini, jelas Azman Zainal akan diisi oleh lintas agama, suku dan kelompok yang ada di Kabupaten Karimun.
Undangan doa bersama akan disebar ke masjid-masjid, gereja, vihara dan topekong yang ada di Karimun.
"Semua suku, agama dan semua organisasi kemasyarakatan kita ajak untuk sama-sama bergabung.
Kita perkirakan masyarakat yang hadir ribuan orang.
Kita juga akan pasang spanduk sebagai undangan," terang Azman Zainal.

Azman Zainal menjelaskan dalam kegiatan itu akan disampaikan juga pernyataan sikap, orasi atau penyampaian singkat dari masing-masing tokoh agama, perwakilan organisasi.
"Nanti masyarakat itu sendiri yang akan menyampaikan sikap untuk Pak Nurdin," ujar Azman Zainal.
Azman Zainal menegaskan, kegiatan tersebut sama sekali tidak akan mengintervensi ataupun mengganggu proses hukum yang tengah dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Nurdin.
"Kita tidak akan intervensi KPK. Kita hanya memberikan dukungan moral kepada beliau (Nurdin)," tutur Azman Zainal.

Sebelumnya, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun tidak sendirian berada di Mapolres Tanjungpinang pada Rabu (10/7/2019) malam.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Kepri Edi Sofyan juga terlihat berada di sana bersama Nurdin Basirun.
Dari ppantauan TRIBUNBATAM.id, sekitar pukul 20 30 WIB, terlihat Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mendatangi Satreskrim Polres Tanjungpinang.
Setengah jam kemudian, Mapolres Tanjungpinang di Jalan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang disterilkan.
Sejumlah anggota polisi berjaga di Mapolres Tanjungpinang pada Rabu (10/7/2019) malam.
Mereka menggunakan senjata laras panjang.
Mereka awalnya menutup gerbang Polres Tanjungpinang.
Sejumlah wartawan mendesak untuk meminta keterangan kepada pihak.
Mereka juga hanya diperbolehkan masuk sampai di depan ruang SPK Polres Tanjungpinang.
• KPK OTT Kepala Daerah Kepri, Gubernur dan Sejumlah Kadis Dibawa ke Kantor Polisi
• Humas KPK Benarkan Ada OTT di Tanjungpinang Penindakan Ditugaskan Malam Ini
• Breaking News, Informasi Pejabat Teras Kepri Kena OTT, Polres Tutup Pintu Gerbang
• Selama Liburan Sekolah Pembuatan Paspor di Batam Meningkat Sampai 10 Persen
"Tolong kawan-kawan lah kasih pengertian saya.
Jangan masuk dulu, tolong tunggu di sini saja jangan sampai ke bawah nanti mengganggu proses pemeriksaan," ungkap kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Efendri Ali.
Sejumlah kendaraan polisi juga tampak disiapkan.
Wartawan saat ini menunggu di depan ruang SPK Polres Tanjungpinang.
Efendri Ali meminta wartawan untuk menunggu.
Nanti akan diberikan keterangan terkait OTT itu oleh pihak yang berwenang.
Polres Tanjungpinang tak bisa memberikan keterangan apapun terkait permasalahan apa dan siapa yang diamankan.

Siang harinya, sekitar pukul 13.20 WIB, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, masih berada di Kota Batam.
Humas KPK, Febri Diansyah dikonfirmasi juga membenarkan sudah ada operasi tangkap tangan (OTT) terhadap kepada daerah di Kepulauan Riau (Kepri).
"Ya, ada tim penindakan ditugaskan di Kepri malam ini," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (10/7/2019).
KPK belum menjelaskan OTT tersebut kasus apa.
KPK juga belum menjelaskan ada berapa orang yang diamankan.
Pihak yang diamankan saat ini masih berstatus sebagai terperiksa.
KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status pihak yang diamankan. (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)