Gerhana Bulan Rabu 17 Juli 2019 Dini Hari, Niat Sholat Gerhana Bulan Lengkan Dengan Tata Caranya

Gerhana Bulan sebagian pada dini hari nanti bisa disaksikan dengan mata telanjang di seluruh wilayah Indonesia.

(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)
Gerhana bulan 

Artinya: "Aku niat sholat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala."

Berikut niat sholat gerhana secara berjamaah dan menjadi makmum:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْخُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini ma’muuman lillahi ta’aalaa

Artinya: "Aku niat sholat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."

Inilah tata cara Sholat Gerhana dari Kemenag:

a. Berniat di dalam hati

b. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa

c. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901)

d. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya

e. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd"

f. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama

g. Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya

h. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal)

i. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved