ILC Selasa 16 Juli 2019, Pertama Kali KPK Kalah di MA, Terdakwa Korupsi BLBI Bebas

ILC TV One Selasa 16 Juli 2019 mengulik sejarah baru, untuk pertama kalinya KPK kalah di Mahkamah Agung, Tersangka Korupsi BLBI Bebas.

youtube.com/indonesialaywersclub
ILC TV One tadi malam untuk pertama kalinya KPK kalah di Mahkamah Agung terdakwa korupsi divonis bebas 

Sebelumnya, Syafruddin Temenggung mengajukan kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang memperberat hukuman Syafruddin menjadi 15 tahun penjara.

Selain itu, ia juga diwajibkan membayar denda Rp 1 miliar subsider 3 bulan kurungan.

Syafruddin sebelumnya divonis 13 tahun penjara oleh majelis hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Dia juga diwajibkan membayar denda Rp 700 juta subsider 3 bulan kurungan.

Syafruddin Temenggung terbukti merugikan negara sekitar Rp 4,58 triliun terkait penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI).

Perbuatan Syafruddin telah memperkaya Sjamsul Nursalim, selaku pemegang saham pengendali BDNI tahun 2004.

Syafruddin selaku Kepala BPPN melakukan penghapusan piutang BDNI kepada petani tambak yang dijamin oleh PT Dipasena Citra Darmadja (PT DCD) dan PT Wachyuni Mandira (PT WM).

Selain itu, Syafruddin Temenggung disebut telah menerbitkan Surat Pemenuhan Kewajiban Pemegang Saham.

Padahal, Sjamsul Nursalim belum menyelesaikan kewajibannya terhadap kesalahan (misrepresentasi) dalam menampilkan piutang BDNI kepada petambak, yang akan diserahkan kepada BPPN.

Perbuatan Syafruddin dinilai telah menghilangkan hak tagih negara terhadap Sjamsul Nursalim.

Alasan Sebenarnya ILC TV One Cuti Panjang

Presiden ILC TV One Karni Ilyas memberi klarifikasi resmi alasannya memutuskan menghentikan talkshow Indonesia Laywers Club (ILC) TV One berhenti tayang kurang lebih 2 bulan.

ILC TV One kembali tayang sejak 2 Juli 2019.

Selasa (16/7/2019) tadi malam, ILC TV One kembali tayang.

"Saya mengatakan di Twitter, bahwa saya peselancar. Peselancar itu tak takut gelombang atau ombak. Tapi peselancar tahu kapan menarik papannya pulang, yaitu ketika di langit ada tanda-tanda badai akan datang. Yang kecewa tetap tidak bisa terima. Kenapa pengecut itu. Kenapa takut sama badai. Seorang peselancar yang tangguh, tidak akan takut oleh badai. Bahkan dia cari badai, kata pecinta ILC," kata Karni Ilyas beberapa waktu lalu.

"Malam ini saya akan menjawab bahwa saya peselancar dan modal saya cuma papan satu lembar. Seandainya yang saya bawa itu kapal, mungkin saya tidak akan takut oleh badai," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved