Wanita Muda Berambut Panjang Teriak-teriak Memaki Petugas, PT KAI Beber Kronologisnya
Video seorang penumpang marah sambil memaki-maki petugas Kereta Api Indonesia (PT KAI) saat diperiksa tiketnya viral di media sosial.
Kebetulan saya duduk di kursi yang deket sama pintu gerbong, jadi saya yang paling awal diperiksain tiketnya.
Awalnya dikirain bakalan lancar dan terkendali seperti biasanya, eh tau tau pas petugas meriksain tiket si ibu yang tidak diketahui namanya, marah - marah ke petugas karena tiket yang dia punya itu tintanya luntur dan ga kebaca jelas dan "diduga" tiket lama.
Seorang wanita penumpang kereta api tampak marah dan memaki-memaki petugas Kereta Api Indonesia (KAI) viral di media sosial Instagram, Rabu (17/7/2019). (Instagram/@bamgunawan1234)
Gatau ya tiket lama atau bukan, makanya mau dikonfirmasi dulu sama petugasnya. Tapi, malah marah - marah kaya gini," tulis akun @bamgunawan1234.
Akun instagram resmi PT KAI @keretaapikita pun menanggapi video serupa yang diunggah @lambe_turah.
Ternyata, setelah memaki-maki petugas, penumpang ini turun di stasiun terdekat.
Berikut kronologis yang ditulis akun @keretaapikita:
" Kejadian hari ini (17/7) sekitar pukul 09.15 wib di KA 464 relasi Rangkasbitung - Merak.
Berawal saat petugas melakukan pemeriksaan tiket penumpang dimana salah satu penumpang ada yg memiliki tiket secara fisik tidak dapat terbaca jelas atau meragukan, atas kondisi tersebut petugas bertanya sesuai SOP apakah yg bersangkutan memiliki tiket lain karena tiket tersebut secara fisik sudah tidak baik.
Namun pada proses tersebut penumpang justru menanggapi dengan emosi.
Petugas meminta waktu untuk melakukan pemeriksaan lanjutan dan bertepatan kereta tersebut tiba di Stasiun Serang penumpang langsung turun.
KAI sangat menyayangkan reaksi dari penumpang tersebut dan menghimbau kepada seluruh pengguna jasa agar dapat mengikuti aturan yg berlaku dimana proses pemeriksaan tiket sudah sesuai dengan SOP yg ada. Terimakasih ".
Dikutip dari Kompas.com, video itu pun dibenarkan oleh Senior Manager Humas DAOP 1 Jakarta, Eva Chairunisa.
Eva mengatakan peristiwa itu terjadi di KA 464 relasi Rangkasbitung-Merak, Rabu (17/7/2019) sekitar pukul 09.15 WIB.
Dikatakannya, kejadian berawal ketiga petugas memeriksa tiket penumpang sesuai prosedur.
Kemudian, mendapati penumpang yang memiliki tiket yang secara fisik tidak bisa dibaca dan diragukan.