BMKG Jawab Kabar Potensi Gempa 8,8 SR dan Tsunami Setinggi 20 Meter di Pantai Selatan Jawa
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berikan jawaban mengenai isu adanya potensi gempa 8,8 Skala Richter (SR) dan tsunami dahsyat seting
Bencana yang mengguncang Halmahera Selatan pekan lalu menelan sedikitnya lima korban jiwa dan ribuan rumah penduduk terdampak yang rusak berat, sedang dan ringan.
GEMPA BERKEKUATAN 7,2 SR di HALMAHERA
Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi gempa bumi berkekuatan 7, 2 SR terjadi di Halmahera, Maluku Utara (Malut), Minggu (14/7/2019) pukul 16:10:51 WIB.
Adapun titik gempa di 0.59 LS, 128.06 BT dan kedalaman 10 Km.
Lokasi 62 km Timur Laut Labuha-Malut, atau 104 km Tenggara Weda-MALUT, atau 108 km Timur Laut Halmahera Selatan-MALUT, atau 171 km Tenggara Ternate-MALUT atau 2439 km Timur Laut Jakarta.
"Gempa dirasakan kuat di Kabupaten Halmahera selatan selama 2-5 detik dan masyarakat panik berhamburan keluar rumah," ujar Kepala Bidang Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rita Rosita, kepada wartawan, Minggu (14/7/2019).

Sejauh ini BPBD Halmahera Selatan masih melakukan koordinasi terkait dampak bencana.
BPBD Halmahera melaporkan bahwa gempa dirasakan kuat di Kabupaten Halmahera selatan selama 2-5 detik dan masyarakat panik berhamburan keluar rumah.
Saat ini BNPB dan BPBD masih melakukan koordinasi dan pendataan potensi dampak gempa bumi tersebut.
Gempa tidak berpotensi tsunami. Namun demikian, masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada terhadap gempa susulan.
(Tribunnews.com/Daryono)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapan BMKG soal Kabar Potensi Gempa 8,8 SR dan Tsunami Dahsyat di Pantai Selatan Jawa