BERITA JEPANG

Gedung Animasi Kyoto Jepang Dibakar, 33 Orang Tewas Terpanggang, Sebelum Beraksi Pelaku Teriak: Mati

Beberapa korban ditemukan di studio, beberapa di lantai tiga dan lainnya di tangga menuju ke atap, kata seorang petugas pemadam kebakaran

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
screenshot twitter Kuroyuukirito
Postingan ucapan duka terkait kejadian dibakarnya gedung animasi kyoto di Jepang, Kamis (18/7/2019) 

"Saya mendengar dua kali seperti ledakan," kata seorang pria kepada NHK.

"Api itu berkobar sangat kuat. Aku melihat nyala api merah menyala," katanya.

Seorang wanita yang tinggal di dekatnya mengatakan kepada kantor berita Kyodo bahwa dia melihat setidaknya satu orang terluka di luar gedung.

"Seseorang dengan rambut hangus sedang berbaring dan ada jejak kaki berdarah," kata pria 59 tahun itu kepada berita lokal.

"Penelepon melaporkan mendengar ledakan keras dari lantai pertama Kyoto Animation dan melihat asap," kata seorang juru bicara pemadam kebakaran.

Dia menambahkan, 35 mobil pemadam kebakaran dan kendaraan pemadam kebakaran lainnya dikerahkan ke lokasi.

Gedung Animasi Kyoto, Jepang, yang dibakar
Gedung Animasi Kyoto, Jepang, yang dibakar (TWITTER/CGTNOfficial)

Reaksi Perdana Menteri

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyebut insiden itu terlalu mengerikan.

Ia menyampaikan komentar itu lewat Twitter saat menyampaikan belasungkawa untuk para korban.

"Sangat mengerikan sehingga saya kehilangan kata-kata," tulisnya.

"Aku berdoa untuk mereka yang meninggal."

Presiden Animasi Kyoto Hideaki Hatta mengatakan kepada wartawan ada email ancaman kematian, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Dia mengatakan bangunan yang hancur kobaran api adalah bagian inti dari perusahaan.

"Tidak tertahankan bahwa mereka yang memimpin industri animasi Jepang terluka dan kehilangan nyawa."

Kebakaran itu memicu curahan dukungan dari mereka yang ada di industri anime Jepang, salah satu ekspor budaya paling terkenal di negara itu.

"Tidak, aku tidak tahu apa yang harus kupikirkan sekarang," demikian twit Yutaka Yamamoto, seorang sutradara animasi yang pernah bekerja di Kyoto Animation.

"Mengapa mengapa mengapa?"

(tribunbatam.id/son)

sumber: channel news asia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved