Fakta-fakta Kasus Mahasiswi Rekayasa Penculikan Diri Sendiri: Peras Orang Tua Demi Beli iPhone X
Berikut ini fakta-fakta terhimpun perihal rekayasa penculikan yang dilakukan mahasiswi di Makassar
TRIBUNBATAM.id - Mahasiswi berinisial RZ di Makassar merekayasa penculikannya sendiri.
Sang mahasiwa melakukan tindakan tersebut adalah untuk mendapatkan sejumlah uang dari orangtuanya.
Namun di akhir cerita, justru bukan uang yang didapatkan oleh RZ.
• Download Musik MP3 Lagu Marion Jola Merah Jambu, di Android dan iPhone
• Segera Hadir di Batam, Ini Daftar Keuntungan & Fitur Gunakan Ojek Online NUJEK
• Selama Ini Diambil Pusat, DPRD Dorong Pemprov Kepri Kelola Labuh Jangkar
• Pengin Ngutang Bayar Transaksi di Go-jek? Ini Cara Pakai Go-Jek PayLater
Berikut ini Tribun himpun fakta-fakta perihal rekayasa penculikan yang dilakukan oleh RZ.
1. RZ diamankan kepolisian
RZ, diamankan oleh tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar karena berpura-pura menjadi korban penculikan.
RZ yang sengaja tidak muncul beberapa hari, tiba-tiba mengirimkan pesan singkat melalui WhatsApp ke orangtuanya dengan menggunakan nomor telepon lain bahwa ia sedang diculik.
RZ juga mengirimkan foto yang memperlihatkan dia seperti disekap di sebuah ruangan dengan posisi mulut dibekap, mata, dan kedua tangan ditutup.
"Kasus ini berawal ketika kami mendapat laporan dari orangtua si anak. Yang bersangkutan sudah beberapa hari tidak kembali ke rumah," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, Jumat (19/7/2019) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Dalam melancarkan aksinya, RZ dibantu oleh seorang temannya yang bertugas memotretnya kala dirinya berpura-pura disekap.
Namun, kata Indratmoko, temannya tersebut hanya membantunya berfoto dan bukan untuk mengambil keuntungan atas penculikan rekayasa ini.
Saat ini, RZ masih berada di Polrestabes Makassar untuk dimintai keterangan alasan dirinya melakukan tindakan tersebut
"Jadi RZ ini pelaku sekaligus korban. Sementara kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motif dari rekayasa penculikan ini kepada orangtuanya," ujarnya.
2. Pelacakan polisi
Melalui foto, Tim Jatanras melacak keberadaan RZ .
Lokasi pertama didatangi polisi di wilayah Katangka, Kabupaten Gowa.
Namun, di tempat itu polisi hanya menemukan tali pengikat.
Rekayasa penculikan RZ baru terkuak usai polisi menemukan RZ di salah satu rumah yang berlokasi di Kabupaten Maros.
3. Ingin dapatkan uang dari hasil penjualan tanah
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengungkapkan motif dari RZ.
RZ merekayasa penculikannya didasari karena ingin mendapatkan uang hasil jual tanah orangtuanya.
Uang yang diminta oleh RZ adalah sebesar Rp 25 juta.
Hal ini terkuak usai polisi memeriksa RZ di Mapolres Makassar, Jumat (19/7/2019).
4. Ingin beli iPhone X
Uang yang diminta oleh RZ rencananya akan dibelanjakan untuk membeli iPhone X.
"Sementara hasil pemeriksaan dari teman korban yang sempat mendengar si anak ini ingin mengganti handphone iPhone X, yah keperluan gaya hidup. Sementara Informasinya begitu," ujarnya, Jumat.
Kini harapan RZ untuk mendapatkan iPhone X musnah sudah.
Karena rencananya gagal total dibongkar oleh kepolisian.
5. Hampir berhasil
Indratmoko menjelaskan, rencana RZ hampir berhasil ketika orangtuanya hendak mentransfer uang Rp 25 juta sebagai uang tebusan ke nomor rekening yang diperlihatkan RZ yang berpura-pura sebagai penculik melalui pesan singkat.
Kini kepolisian tengah mendalami keterlibatan pemilik nomor rekening dalam kasus penculikan palsu RZ ini.
"Yah kita dalami sejauh mana keterlibatannya (pemilik nomor rekening) dia," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 5 Fakta Mahasiswi di Makassar Rekayasa Penculikan Diri Sendiri: Peras Orangtua untuk Beli iPhone X