Gelar Tinju Dunia Pertemukan Manny Pacquiao vs Keith Thurman, Ini Kelebihan Kedua Petinju

TRIBUNBATAM.id - Gelar tinju dunia yang mempertemukan Manny Pacquiao dengan Keith Thurman akan berlangsung Minggu (21/7/2019) pukul 08.00 WIB.

Baik Manny Pacquiao maupun Keith Thurman, masing-masing memiliki kelebihan.

Manny Pacquiao misalnya lebih diunggulkan oleh beberapa petinju legendari lainnya.

Amir Khan misalnya lebih mengunggulkan Pacquiao dalam pertarungan ini.

Menurut Amin Khan, Pacquiao punya kecepatan dan pengalaman untuk meraih kemenangan.

"Saya pikir lebih menyukai Pacquiao.

Karena Pacquiao punya kecepatan dan gerakan. 

Dia kidal, aku tidak tahu bagaimana Thurman akan melawan kidal," kata Thurman dilansir mirror.

• 5 Artis Tanah Air Ucapkan Duka Cita Meninggalnya Arswendo Atmowiloto, Ada Zara JKT48 & Darius

• Bukan Hanya Tomyam, 10 Kuliner Khas Thailand Ini Juga Wajib Dicoba

• Bank Mandiri Nagoya Batam Diserbu Nasabah Ingin Print Out Buku Tabungan

• Ini 5 Fakta Film 500 Days of Summer yang Baru Saja Merayakan Anniversary ke-10

Petinju Amerika, Brandon Rios punya prediksi yang tidak jauh berbeda dengan Amir Khan.

Menurut Brandon, ketika bertarung "Pacman" di Makau pada 2013, dirinya bertarung dengan "delapan tangan Manny Pacquiao".

"Dia (Pacquiao) cepat dan sangat percaya diri.

Sementara Thurman mungkin masih berjuang dengan cedera siku," katanya.

Jessie Vargas juga menyampaikan hal serupa. Pacquiao punya kecepatan yang bakal menyulitkan Thurman.

• Videonya Ceramahi Polisi saat Ditilang Viral & Beredar Luas, Profesor Hukum Minta Maaf

• Begini Tips Terhindar dari Penipuan Berkedok Program Travel Online

• Jadwal Laga ICC 2019 Hari Ini, Antara Manchester United VS Inter Milan di Singapura

• Kisah Hidup Nunung, Sebelum Sukses di Srimulat Hidup Perihatin, Jualan hingga Nyanyi Panggung

"Kecepatannya sangat tinggi. Dia melompat-lompat dan kau tahu sulit menemukannya. Dia sangat cepat," katanya.

“Saya pikir Manny menang. Kurasa Thurman tidak memiliki pengalaman seperti yang dimiliki Manny dan itu akan menjadi kejatuhannya," kata Vargas.