VIRAL DI MEDSOS
Kisah 7 Bocah Beli Hewan Qurban dari Hasil Menabung, Sisihkan Uang Jajan Rp 10 Ribu per Hari
Berikut Kisah 7 Bocah Beli Hewan Qurban dari Hasil Menabung, Sisihkan Uang Jajan Rp 10 Ribu per Hari hingga Ajakan Pak Haji
Mereka pun menghitung uang tabungannya untuk melunasi uang pembayaran sapi sekitar Rp 3 juta.
• Polisi Tangkap Staf Kepresidenan saat Nyabu Bareng 3 Wanita Cantik di Kamar: Sudah Kita Amankan
• Sempat Heboh Tarif Kirim Jenazah Ikut Naik, Pihak Kargo: Jika Jenazah pun Harus Bayar Mahal
• Klasemen Liga 1 2019 Usai Bali United Menang Lawan PSS Sleman, Persib Bandung Tempel PSM Makassar
• Hong Kong Makin Kacau. Tak Hanya Lawan Polisi, Demonstran Dipukuli Ratusan Preman Berbaju Putih
Niat dan usaha yang tekun membawa anak-anak yang tinggal di perkampungan padat penduduk itu berhasil mewujudkan impiannya untuk berkurban.
Jika pada Hari Raya Idul Adha sebelumnya ke tujuh anak ini hanya menyaksikan orang lain berkurban, kini mereka pun bisa menjalankan ibadah menyembelih hewan kurban dengan hasil tabungannya sendiri.
"Iya, hanya ingin ikut berbagi, iya kan kalau berbagi itu bisa dapat pahala, biasanya setiap lebaran haji cuma bisa lihat orang yang kurban, terus akhirnya diniatin nabung, alhamdulillah, (bisa berkurban)," katanya.
Meski awalnya sempat ragu karena takut berakhir di tengah jalan, akhirnya ketujuh anak itu pun berhasil mengumpulkan uang dengan saling menyemangati satu dengan yang lainnya.
Iki yang sehari-hari duduk dibangku kelas 3 SMP itu menjadi inisiator mengumpulkan tabungan untuk membeli hewan kurban.
Dalam sehari iki bisa menyisihkan uang jajan Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu untuk membeli hewan kurban.

Meski harus mengurangi porsi jajannya itu tidak mengurangi samangatnya untuk terus menabung.
Alhasil, Iki dan teman-temannya itu pun berhasil mengumpulkan uang belasan juta dalam waktu 10 bulan.
"Jajan Rp 20 ribu, ongkos Rp 4 ribu, jajan Rp 6 ribu terus sisanya ditabung untuk beli hewan kurban," ujarnya.
Orangtua Tak Menyangka
Awalnya banyak yang mengira tabungan tersebut hanya main-main dan tak akan terkumpul.
Namun rupanya iki, Fauzan dan temannya yang lain berhasil mengumpulkan uang.
Keinginan yang kuat itulah yang membuat para orangtua mendukung sang anak.
"Jujur kalau saya belum bisa (berkurban) tapi Alhamdulillah liat Iki sama teman-teman bisa berkurban, awalnya juga sempat enggak percaya, sampai saya tanya, iki beneran, nanti kalau sampai putus tengah jalan kan malu, tapi Iki bilang, cobain dulu niatin, pasti bisa," ujar Sati ibunda Abu Bakar Sidiq.

Hal yang sama juga dirasakan oleh ibunda Fauzan, Yani Haryani yang mengaku bangga dan senang melihat anak-anak bisa menabung untuk berkurban.
Yani menceritakan bahwa setiap hari Iki dan Fauzan mengumpulkan uang dari teman-temannya untuk dimasukan dalam buku tabungan.
Setelah itu uang tabungan pun dikumpulkan berbulan-bulan.
Follow Instagram Tribun Batam:
"Ya awalnya cuma nabung anak-anak biasa kan, terus si Iki itu punya niatan gimana kalau uangnya buat beli kurban, sempat ragu juga bisa ga ya mereka, saya juga tanyain dulu ke orangtua mereka akhirnya setuju uangnya setiap hari dikumpulin ke saya," ucapnya.
Ia pun berharap agar keinginan dan apa yang dilakukan oleh anak-anak bisa menjadi berkah dan ibadah.
"Iya namanya orangtua ya banggalah senang, dan pasti terus mendukung, awalnya memang ada 15 orang tapi ada yang mundur, tapi Alhamdulillah ini ada tujuh orang masih bertahan, dan bisa terlaksana," katanya. (Tribun Bogor/Lingga Arvian Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Cerita 7 Bocah di Bogor Kumpulkan Uang untuk Beli Sapi Kurban, Nabung Rp 10 Ribu per Hari