Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Papua Saat Shalat, Begini Kabar Terkini Prada Usman
Prada Usman Helembo, prajurit TNI yang gugur tersebut ditembak saat sedang istirahat dan shalat.
TRIBUNBATAM.id - Seorang prajurit TNI yang gugur diserang Kelompok Kriminal Bersenjata.
Prada Usman Helembo, prajurit TNI yang gugur tersebut ditembak saat sedang istirahat dan shalat.
Jenazah prajurit TNI itu berhasil di evakuasi ke Kabupaten Mimika, Minggu (21/7/2019)
Prada Usman Helembo merupakan pasukan Satgas Yonif 755/Yallet yang ditembak KKB Papua di lokasi pembangunan jembatan Yuguru-Kenyam, Distrik Yugur, saat sedang istirahat dan shalat, Sabtu (20/72019).
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Jenazah Pratu Mukamu yang Gugur Ditembak KKB Diterbangkan ke Kampung Halaman', jenazah Prada Usman Helembo dievakuasi dengan menggunakan Helly Bel 412 EP/HA -5178 TNI AD yang di piloti Mayor Cpn Suwardi.
• Mirip Dengan Makanan Indonesia, Inilah 6 Kuliner Banyak Dicari di Malaysia
• Kisah Sedih di Kebun Tebu: Suami Pingsan Lihat Video Istrinya Selingkuh dengan Kakek-kakek
• Menguak Kisah dan Misteri Asal-usul Sosok Nyi Roro Kidul sang Ratu Pantai Selatan
• Hari Ini, Senin (22/7) KPK Dijadwalkan Kunjungi BP Batam, Ada Apa?
Lalu, sekitar pukul 11.13 WIT, Helly Bel 412 EP/HA-5178 TNI AD landing di Hanggar Penerbad Bandara Mozes Kilangin Mimika untuk selanjutnya jenazah dibawa ke rumah sakit Caritas Mimika.
"Evakuasi sudah dilakukan pagi tadi. Kini jenazah Prada Usman disemayamkan di rumah sakit Caritas Mimika, sambil dilakukan pemeriksaan," ungkap Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf M. Aidi saat ditelepon, Minggu siang.
Aidi mengatakan, rencananya jenazah Prada Usman Helembo akan diterbangkan ke Wamena, Kabupaten Nduga, untuk disemayamkan di Kodim Wamena.
"Almarhum berasal dari Kabupaten Yahukimo. Namun, kita belum tau apakah almarhum di makamkan di Yahukimo. Kita masih menunggu permintaan dari pihak keluarga. Hanya saja jenazah rencananya kita bawa ke Wamena dulu," pungkasnya.
Untuk di lokasi penembakan, kata Aidi, pihaknya tak melakukan pengejaran, melainkan melakukan konsolidasi terhadap masyarakat setempat, serta melakukan pengamanan terhadap pembangunan disana.
"Pembangunan infrastruktur akan terus dilaksanakan. Tidak akan dihentikan. Pasukan di sana akan terus mengawal agar proyek strategis pemerintah pusat itu bisa berjalan dengan baik," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, prajurit TNI tiba-tiba diserang KKB Papua saat sedang shalat di wilayah Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (20/7/2019)
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kronologi Penembakan Satu Anggota TNI yang Gugur di Nduga', serangan KKB Papua ini tepatnya terjadi di lokasi pembangunan Jembatan Yuguru-Kenyam, Distrik Yuguru, Kabupaten Nduga
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan, seornag anggota TNI bernama Prada Asuman Hambelo gugur dalam tragedi itu akibat luka tembak di bagian pinggang.
Aidi menjelaskan, peristiwa penembakan itu terjadi ketika pasukan TNI yang mengawal pembangunan Jalan Trans Papua sedang beristirahat dan melaksanakan ibadah shalat.
Secara tiba-tiba, para personel TNI diserang oleh kelompok separatis dari arah semak belukar.
Menurut Aidi, pelaku penembakan hanya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi para prajurit TNI beristirahat.
Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran.
Namun, baku tembak antara anggota TNI dan kelompok separatis terjadi cukup singkat.
"Namun dengan pertimbangan keamanan, karena medan belukar yang sangat tertutup dan banyak jurang yang curam, maka pengejaran dihentikan," ujar Aidi.
Kemudian, seusai pasukan memukul mundur kelompok separatis, baru diketahui ada satu orang anggota TNI yang terkena tembakan.
Lantaran minimnya perawatan medis di lokasi kejadian, sekitar pukul 14,10 WIT, Prada Usaman Hambelo akhirnya diketahui telah meninggal dunia.
Pasukan TNI sebenarnya meminta bantuan evakuasi setelah Prada Usman tertembak.
Namun, proses evakuasi terkendala karena satu-satunya sarana angkutan menuju ke lokasi hanya dengan helikopter.
Menurut Aidi, cuaca di wilayah Nduga sedang turun hujan, sehingga proses evakuasi tidak dapat dilaksanan hingga Sabtu malam. Rencananya, evakuasi akan dilanjutkan besok.
Nasib hampir serupa juga pernah menimpa seorang prajurit TNI bernama Pratu Mukamu
Pratu Mukamu gugur saat baku tembak melawan KKB Papua di Distrik Yambi, Puncak Jaya, Papua
Saat itu, kontak tembak antara pasukan TNI dan KKB terjadi di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Jumat (18/1/2019), sekitar pukul 12.10 WIT.
Awalnya, pasukan TNI bergerak dari Distrik Mulya menuju Distrik Yambi untuk mendistribusikan logistik ke pos-pos TNI.
Saat sampai di daerah Longsoran Babanbaga, tiba-tiba mereka mendapat tembakan dari atas ketinggian.
Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran, namun karena kondisi medan yang sangat berat, sehingga kelompok bersenjata yang diperkirakan berjumlah belasan orang berhasil melarikan diri secara terpencar masuk ke hutan
"Dari kedudukan KKSB saat dilaksanakan pembersihan ditemukan beberapa barang bukti berupa 2 buah magasin senapan panjang berikut munisinya, 2 buah tongkat komando diduga milik Lekagak Talenggeng, 2 buah stempel TPN OPM dan sejumlah dokumen TPN OPM," kata Aidi, dalam keterangan tertulisnya.
Kontak tembak tersebut mengakibatkan salah satu prajurit TNI atas nama Pratu Makamu mengalami luka tembak di paha sebelah kiri.
Korban awalnya hendak dievakuasi ke Timika guna mendapatkan pertolongan medis pada Jumat kemarin, namun karena terkendala cuaca evakuasi tidak bisa dilaksanakan.
Korban akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 15.50 WIT karena mengalami pendarahan serius.
Jenazah Pratu Mukamu sebelumnya tiba pada Sabtu siang di Timika menggunakan helikopter TNI AD, setelah berhasil dievakuasi dari Puncak Jaya.
Jenazah Pratu Mukami diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan dilanjutkan ke Luwuk untuk dimakamkan.
"Masih disemayamkan di Makassar, rencana besok pagi baru terbang ke Luwuk, Banggai, Selteng," kata Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel (Inf) M Aidi saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (19/1/2019) malam.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kabar Terkini Prada Usman, Prajurit TNI yang Gugur Diserang KKB Papua Saat Sedang Istirahat & Shalat
