Siapa Kock Meng, Apakah Masuk Daftar 8 Orang yang Diperiksa Sebagai Saksi Oleh KPK?

Nama Kock Meng belakangan ini sempat buming di Kota Batam setelah Gubernur Kepri Nurdin Basirun tersandung kasus Reklamasi dan ditetapkan sebagai ter

Editor: Eko Setiawan
KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN
Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Rabu (21/12/2016). 

Hanya berjarak satu ruko, karyawan itu menyebutkan, sehari-hari ruko itu menjual beberapa alat seperti mesin diesel, elektronik, serta mesin kapal pompong.

Hal ini juga dibenarkan oleh Ketua RT 002/ RW 003, Muchtar, yang ditemui Tribun Senin (15/7) malam.

Saat dihubungi Muchtar dalam kondisi kurang sehat. Melalui istrinya, hal yang disampaikan oleh sumber tersebut memang benar adanya. Namun, terkait sosok Kock Meng sendiri, Muchtar berserta istri tidak mengetahui secara pasti.

"Tidak pernah ketemu atau mengurus surat ke sini selama kami menjabat RT. Tapi kalau salah satu pengurus usahanya, kami gak tahu juga ya," ucap istri Muchtar.

Terkait kasus dugaan keterlibatan Kock Meng, Muchtar beserta istri pun tidak mengetahuinya. "Yang kami tahu, selama ini aktifitas di ruko itu memang hanya menjual barang (diesel dan lain-lain) itu," ucapnya lagi.

Penggeledahan Ruko Kock Meng

Pemeriksaan terkait kasus suap dan gratifikasi proyek reklamasi di Tanjungpiayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepri terus berlanjut, Selasa (23/7/2019).

Selain memeriksa rumah ajudan Gubernur Kepri (Non-Aktif), Nurdin Basirun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga ikut memeriksa rumah toko (Ruko) milik Kock Meng, pengusaha asal Batam yang diduga sebagai pemilik proyek reklamasi sesuai izin prinsip pemanfaatan ruang laut di Tanjung Piayu, Kota Batam.

Pemeriksaan KPK di Ruko milik Kock Meng di Nagoya dilakukan sejak pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Hal ini diakui oleh Solihin, seorang karyawan di toko 'Power Teknik' milik Kock Meng.

 "Sejak pagi, ada sekitar 10 orang yang datang. Dari bajunya, itu KPK dan beberapa petugas kepolisian," ucap Solihin saat ditemui.

Saat KPK sedang melakukan pemeriksaan, Kock Meng diketahui tidak berada di tempat.

Welliam Lee, sesuai data kependudukan merupakan anak Kock Meng menyambut tim KPK.

Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua mobil yang terparkir di halaman rumah pribadi milik Gubernur Kepri (non aktif) Nurdin Basirun di Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepri, Selasa (23/7/2019).
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua mobil yang terparkir di halaman rumah pribadi milik Gubernur Kepri (non aktif) Nurdin Basirun di Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepri, Selasa (23/7/2019). (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)

"Bos (Welliam Lee) yang menemani saat pemeriksaan," ucap Solihin lagi.

Solihin pun saat dimintai tanggapannya mengaku tidak pernah bertemu dengan sosok Kock Meng sebelumnya.

Dia mengaku baru bekerja di toko itu sekitar dua minggu lamanya.

 

Pantauan TRIBUNBATAM.id di lokasi, saat pemeriksaan telah selesai dilakukan, toko yang menjual beberapa alat seperti genset, mesin kapal pompong, serta beberapa peralatan elektronik lainnya itu tetap beroperasi seperti biasanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved