VIRAL DI MEDIA SOSIAL
Viral Video Harimau Berkeliaran di Jalanan Kampung, Warga Panik, Ada Juga yang Nekat Merekam
Harimau itu tampak berjalan di antara mobil, yang membuat sejumlah warga ketakutan, sehingga ada yang berusaha naik ke atap mobil
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, TRENGGANU - Sebuah video yang direkam dari dalam sebuah mobil memperlihatkan seekor harimau berjalan santai di jalanan umum.
Harimau itu tampak berjalan di antara mobil, yang membuat sejumlah warga ketakutan, sehingga ada yang berusaha naik ke atap mobil.
Video yang diunggah Jabatan Perlindungan Hidupan Liar dan Taman Negara (Perhilitan) Malaysia atau Balai Konservasi Sumber Daya Alam /BKSDA di Indonesia, ini viral di media sosial.
Dalam rekaman itu terlihat sejumlah pengendara motor yang melihat harimau dari jauh langsung berputar arah dan menjauh.
Namun, dari rekaman itu juga terlihat sejumlah orang berusaha mengikuti harimau sembari merekamnya.
Harimau masuk kampung dan berkeliaran di jalan ini terjadi di wilayah Bukit Besi, Terengganu, Malaysia.
Jumlah harimau yang masuk kampung, diduga karena kelaparan ini, tidak satu ekor, melainkan 2 ekor.
Dalam postingan terbaru akun resmi @PERHILITAN di twitter pada tanggal 19 Juli 2019, disebutkan pihak berwenang sudah menangkap harimau itu.
"[UPDATE] Harimau Belang yang berkeliaran di Bukit Besi telah berjaya ditangkap oleh Jabatan PERHILITAN. Harimau tersebut berada dalam keadaan sihat di bawah pemantauan Pegawai Veterinar dan kakitangan Jabatan dan dijangka akan dipindahkan ke NWRC secepat mungkin."
(Update) Harimau belang yang berkeliran di Bukit Besi sudah berhasil ditangkap petugas Perhilitan (BKSDA, Idnonesia, red). Harimau tersebut berada dalam kondisi sehat di bawah pemantauan petugas dan akan dipindahkan ke National Wildlife Rescue Centre (NWRC) secepatnya."
Sebelumnya, akun ini juga telah memposting video harimau berkeliaran di jalan dengan menyertai pesan agar warga berhati-hati.
Warga diminta untuk menghindari wilayah itu jika tidak ada keperluan.
Petugas setempat juga menyertai nomor pengaduan jika melihat harimau.
"[MAKLUM BALAS KEHADIRAN DUA EKOR HARIMAU BELANG DI BUKIT BESI, TERENGGANU]
Berikutan kehadiran 2 ekor Harimau Belang di Bukit Besi, Terengganu yang telah tular sejak semalam, Jabatan PERHILITAN telah menghantar kakitangan ke tempat kejadian untuk membuat kawalan dan siasatan."
Sejak diunggah di twitter, video harimau berkeliaran sudah disaksikan 201 ribu kali.
Lebih dari 1500 kali di retweet.
Harimau itu sudah ditangkap dengan membiusnya.
Harimau ini termasuk binatang yang dilindungi di Malaysia.
Malaysia melarang warganya menangkap, memburu, mencederai, menganiaya ataupun memprovokasi harimau tersebut.
Dalam postingan di akun facebooknya, Perhilitan Malaysia menyebutkan harimau itu ditangkap dalam kondisi masih sehat.
Petugas masih mencari kemungkinan harimau lain berkeliaran di sekitar kawasan Bukit Besi tersebut.
Petugas mengingkatkan warga untuk tetap hati-hati dan meminta melapor kepada petugas jika melihat harimau tersebut.
Setelah dibius dan ditangkap, Harimau itu kemudian sudah pulih dan kembali berdiri.
Harimau itu dimasukkan ke dalam sebuah kandang untuk dibawa ke pusat penyelamat hewan nasional di Malaysia, National Wildlife Rescue Centre.
Harimau Belang yang dikenali sebagai 'Awang Besul' itu kemudian ditempatkan di Pusat Menyelamat Hidupan Liar Kebangsaan (NWRC), Sungkai Perak.
Dr Xavier Jayakumar dari Kementerian Air, Tanah dan Sumber Asli menyebutkan, harimau itu berada di bawah pemantauan petugas selama dalam proses karantina hingga memastikan kondisi harimau itu benar-benar sehat sebelum dilepasliarkan.
NWRC memiliki luas 30 hektar yang mulai dibangun sejak tahun 2012 dan selesai tahun 2018.
NWRC kini menjadi pusat penempatan spesies kehidupan hewan liar yang terancam, yang diselamatkan karena cedera, penyeludupan, dan rampasan di Semenanjung Malaysia. (tribunbatam.id/son)