GEMPA TERKINI
GEMPA HARI INI Gempa 4.9 SR Guncang Jembrana Bali, Rabu (24/7) Jam 08.29 WIB, Berikut Info BMKG
Berdasarkan info BMKG di akun resminya di twitter, gempa M4.9 di Jembrana Bali terjadi Rabu pagi pukul 08.29.13 WIB
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, BALI - BMKG merilis gempa dengan magnitudo 4.9 mengguncang Jembarana, Bali, Rabu (24/7/2019) pagi.
Berdasarkan info BMKG di akun resminya di twitter, gempa M4.9 di Jembrana Bali terjadi Rabu pagi pukul 08.29.13 WIB.
Gempa dengan magnitudo 4.9 terjadi di laut sekitar 84 km arah Barat Daya Jembrana Bali.
Menurut BMKG gempa 4.9 skala Richter ini berpusat di kedalaman 71 km.
Gempa M4.9 di Jembrana Bali ini terasa di Denpasar, Banyuwangi hingga Lombok Utara.
Berikut informasi lengkap dari BMKG sebagai dilansir dari akun Info BMKG di twitter:
#Gempa Mag:4.9, 24/07/2019 08:29:13 (Pusat gempa di laut 84 km barat daya Jembrana), Kedlmn:71 Km Dirasakan (MMI) IV Kuta, III Denpasar, III Banyuwangi, III Jember, II Gianyar, II Tabanan, II Lombok Utara, #BMKG
• Live Streaming CD Guadalajara (Chivas) vs Atletico Madrid di ICC 2019
• JAPAN OPEN 2019, Jadwal 6 Wakil Indonesia Hari Ini, Marcus/Kevin Hadapi Ganda Putra China
• Sedang Berlangsung Live Streaming Bayern Muenchen vs AC Milan di ICC 2019
• Hasil Real Madrid vs Arsenal, 2 Kartu Merah, Gareth Bale Cetak Gol, Real Madrid Imbangi Arsenal 2-2
Apa itu Skala MMI?
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.
BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(*)
