Prabowo dan Megawati Bertemu, Pakar Lie Detector Analisa Gestur Keduanya, Ini Hasilnya
Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri merupakan pertemuan yang menarik perhatian banyak orang.
TRIBUNBATAM.id- Prabowo dan Megawati Bertemu, Pakar Lie Detector Analisa Gestur Keduanya, Ini Hasilnya
Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri merupakan pertemuan yang menarik perhatian banyak orang.
Termasuk juga Pakar Pendeteksi Kebohongan, Handoko Gani.
Ahli Lie Detector inipun mengulas pertemuan keduanya dalam twitnya di akun twitter pribadinya @LieDetectorID.
Handoko Gani mengklaim bahwa dirinya adalah satu-satunya instruktur Lie Detector yang memiliki otorisasi operator Layered Voice Analysis (LVA), dan alat sejenis poligraf (mesin lie detector).
Dalam cuitannya terkait pertemuan Prabowo dan Megawati, Handoko Gani memulainya dengan menulis seperti di bawah ini :
• Download Lagu MP3 Breathe For You MONSTA X, Lengkap Lirik Lagu dan Audio Video
• Anaknya Kepergok Tak Senonoh Pada Siswi SMP, Keluarga Pelaku Malah Ngamuk & Aniaya Keluarga Korban
• Tawarkan Sensasi Scuba Diving Hingga Kano, Inilah 6 Pantai Terbaik di Malaysia
• Investor Malaysia Minati Bisnis Sektor Railway Seperti LRT Bandara di Batam
Saya sudah menganalisis pertemuan Megawati dan Prabowo.
Untuk menghindari penggorengan pihak2 yang merasa ndak diuntungkan dalam pertemuan ini,
Saya tegaskan bahwa : pertemuan itu sangat-sangat baik sekali.
Berikut ini KulTwit alasan saya …
Di twit berikutnya, Handoko Gani menulis :
2) Kata kunci dari pertemuan ini ada 2 yaitu "Dekat" dan "beda pendapat".
Maka, di setiap kalimat atau kata yang menyebutkan perihal "dekat" dan "pendapat" termasuk beda pendapat, Anda pasti akan menemukan penyimpangan BASELINES. Salah satunya penjabaran bukti "dekat".
Twit selanjutnya barulah Handoko Gani mulai menerangkan gestur Prabowo dan Megawati.
Dia memulai dengan menerangkan lewat sebuah foto di bawah ini :



• Investor Malaysia Minati Bisnis Sektor Railway Seperti LRT Bandara di Batam
• Viral Cuitan Mengaku Lulusan UI dan Ogah Digaji Rp 8 Juta, Pihak Kampus Angkat Bicara
Terkait ketiga foto itu, Handoko Hani menjelaskan sebagai berikut: