Pernah Tergoda Olahraga Lain, Aqil Savik Jadi Kiper Termuda Persib, Tampil saat Lawan Arema FC

Pertandingan Arema FC vs Persib Bandung sorotan justru tertuju pada Aqil Savik, kiper Maung Bandung.

TRIBUNJABAR
Indra Mustafa dan Aqil Savik 

TRIBUNBATAM.id - Pertandingan Arema FC vs Persib Bandung sorotan justru tertuju pada Aqil Savik, kiper Maung Bandung.

Aqil Savik akan menjalani debut bersama Persib sejak menit pertama karena dua kiper Maung Bandung sedang cidera. 

Tak hanya itu, Aqil Savik juga mencatatkan rekor sebagai kiper termuda yang turun membela Persib Bandung sejak era Liga Super Indonesia yang mulai diputar tahun 2008.

 Aqil Savik kini berusia usia 20 tahun 190 hari. 

Aqil mematahkan rekor penjaga gawang Persib Bandung dengan debut termuda yang sebelumnya dicatat Shahar Ginanjar saat Persib Bandung menjamu PSPS Pekanbaru, 27 Februari 2013.

VIDEO - Jelang Arema FC vs Persib Muncul Masalah, Singo Edan dan Maung Bandung Lagi Pincang

Jebol Gawang Persib Bandung, Striker Bali United Ilija Spasojević: Saya Tidak Mungkin Selebrasi

Saat itu, Shahar masih berusia 22 tahun 115 hari.

Meski bersyukur dengan kesempatan yang diberikan, Aqil mengaku tetap kecewa dengan hasil di laga debutnya.

Sebab Persib Bandung harus mengakui keunggulan Bali United 0-2. 

Muhammad Aqil Savik, kiper timnas U-19 yang kini mengikuti TC bersama Persib Bandung.
Muhammad Aqil Savik, kiper timnas U-19 yang kini mengikuti TC bersama Persib Bandung. (Istagram @aqil_savik)

“Alhamdulillah, senang sekali pastinya karena saya bisa debut bersama tim kota kelahiran dan kebanggan saya sejak kecil. Tapi kita tahu hasilnya sangat mengecewakan,” ujarnya kemarin di laman resmi Persib Bandung.

Mengenai kesiapannya dalam menatap laga selanjutnya, Aqil Savik tak mau muluk-muluk.

Ia berjanji bakal memberikan yang terbaik bagi tim Maung Bandung.  

“Intinya insya Allah saya siap,” katanya.

Aqil Savik memang punya peluang besar untuk diturunkan di laga Persib Bandung selanjutnya.

Selasa (30/7/2019), Persib Bandung bakal menghadapi tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan.

Persib Bandung tengah mengalami krisis kiper.

Dua kiper Maung Bandung mengalami cedera.

Aksi Deden Natshir kala menghalangi pergerakan Bruno Matos.
Aksi Deden Natshir kala menghalangi pergerakan Bruno Matos. (Warta Kota/Feri Setiawan)

Kiper Muhammad Natshir harus menepi lebih dulu.

Ia harus absen hingga akhir musim.

Di laga melawan Bali United, giliran I Made Wirawan yang mengalami cedera.

Namun I Made Wirawan akan dibawa ke Malang.

Menurut dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, Made akan dibawa ke Malang, di sana akan dilihat lagi kondisinya.

Kiper Persib Bandung I Made Wirawan saat berlatih kemarin.
Kiper Persib Bandung I Made Wirawan saat berlatih kemarin. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

“Kita lihat di sana (Malang) semoga perbaikannya bagus tidak apa-apa kami observasi,” ujar Rafi, saat dihubungi, tribun jabar melalui telepon selulernya, Sabtu (27/7/2019).

Menurut Rafi, kiper asal Bali yang dimiliki Persib ini tidak apa-apa, pagi tadi sudah ikut latihan recovery bersama pemain lain.

“Dia jatu saat lututnya jadi tumpuan ke rumput, yang kena lutut kirinya,” kata Rafi

Pada saat menjamu Bali United tersebut, Made tidak bisa melanjutkan pertandingan hingga selesai, ia digantikan oleh kiper muda Persib, Aqil Savik di Babak Kedua.

“Mudah-mudahan bukan cedera serius, tadi sudah ikut gabung keluhannya sudah mulai minim,” ucapnya.

Profil Aqil Savik

Aqil Savik kiper Persib menceritakan tentang perjalanan kariernya sebagai pemain sepak bola.

Kiper yang pernah memperkuat timnas U-19 Indonesia itu mengaku bahwa sebelumnya dia bermain sebagai bek tengah.

"Awalnya posisi Aqil di bek tengah karena dulu postur saya sudah tinggi dibanding dengan teman-teman yang lain, jadi dipasangnya di posisi itu," cerita Aqil Savik dilansir BolaSport.com dari persib.co.id.

Aqil mulai mengenal sepak bola sejak berada di bangku kelas tiga SD.

Penjaga gawang 19 tahun itu, mengaku pernah vakum sebelum akhirnya kembali bermain sepak bola.

"Sempat juga vakum selama beberapa waktu tapi balik lagi karena Aqil udah suka sama olahraga ini," ujar Aqil.

Kiper Persib itu bercerita bahwa dirinya mulai menjadi penjaga gawang saat masuk SBB Sidolig.

"Aqil mulai jadi kiper itu waktu masuk SBB Sidolig. Ya itu, namanya takdir mungkin ya. Selain karena postur, waktu itu ada kebutuhan di posisi kiper yang kosong. Akhirnya Aqil disarankan isi posisi itu," kata Aqil.

 Aqil pun mengaku, sebagai kiper dia mendapat banyak pelajaran dan pengalaman seperti bergabung di tim senior Persib dan bermain untuk timnas Indonesia.

Sama-sama pincang

Jelang laga Arema FC vs Persib, masalah besar sedang dihadapi kedua tim.

Arema FC lawan Persib Bandung tersaji pada laga tunda pekan keempat Liga 1 2019, Selasa (30/7/2019).

Pertandingan Arema FC vs Persib bakal digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Skuat Singo Edan (Arema FC), menjamu Maung Bandung dengan kepercayaan yakni modal menang dalam laga sebelumnya.

Arema menang tipis 3-2 atas Bhayangkara FC pada Jumat (26/7/2019).

 

Hanya saja baik Arema FC maupun Persib Bandung sedang dirundung masalah.

Kemenangan Arema FC harus dibayar mahal dengan cederanya dua pilar kunci.

Kedua pemain tersebut ialah Dedik Setiawan dan Johan Alfarizi yang tak mampu menyelesaikan pertandingan saat berjumpa Bhayangkara FC.

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, tampak menyesali kondisi ini.

Milo menyatakan keduanya kemungkinan besar bakal absen ketika laga melawan Persib.

"Kemenangan kami harus dibayar mahal karena kemungkinan Johan dan Dedik absen lawan Persib, tetapi akan dilihat lagi nanti," ucap Milo dikutip BolaSport.com dari Surya Malang.

Striker Arema FC, Dedik Setiawan, mendapatkan pengawalan ketat dari bek Bhayangkara FC, Indra Kahfi, pada laga pekan ke-11 Liga 1 2019
INSTAGRAM AREMA FC
Striker Arema FC, Dedik Setiawan, mendapatkan pengawalan ketat dari bek Bhayangkara FC, Indra Kahfi, pada laga pekan ke-11 Liga 1 2019

 Tentu hal ini menjadi kerugian besar bagi Arema FC yang sebelumnya telah kehilangan Alfin Tuasalamony.

Alfin kemungkinan besar masih absen saat laga kontra Maung Bandung lantaran mengalami cedera engkel.

Meskipun begitu, Milo mengaku bakal mengusahakan pengganti beberapa nama yang absen.

"Beberapa pemain akan absen, tetapi kami harus tetap menatap pertandingan mendatang karena semua harus tetap berjalan dan kami akan segera menyiapkan antisipasi," ujar Milo.

Pemain Arema FC, Ahmad Alfarizie merayakan golnya ke gawang Semen Padang di Stadion Kanjuruhan, Kabu
stefanusarn
Pemain Arema FC, Ahmad Alfarizie merayakan golnya ke gawang Semen Padang di Stadion Kanjuruhan, Kabu

 Saat pertandingan kontra Bhayangkara FC, Dedik digantikan oleh Ricky Kayame pada menit ke-37.

Striker timnas Indonesia itu mengalami cedera dan harus ditandu ke luar lapangan.

Adapun Johan Alfarizi digantikan oleh Hanif Sjahbandi pada awal babak kedua.

Johan Alfarizi sebelumnya sempat terlibat benturan dengan kiper Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo, hingga menyebabkan hidungnya berdarah.

Besar kemungkinan posisi Alfarizi akan ditempati oleh Hendro Siswanto saat melawan Persib sebagaimana tampak pada laga kontra Bhayangkara FC.

Di kubu Persib Bandung juga terjadi hal serupa.

Persib Bandung kembali pincang saat menghadapi Arema FC di kandangnya, Selasa (30/7/2019).

Sejumlah pemain tak bisa merumput karena berbagai alasan.

Ada tiga pemain yang dipastikan absen di laga tersebut.

Satu pemain lain kondisinya masih tanda tanya.

Ezechiel N Douassel serta Bojan Malisic pasti tak main di laga ini.

Keduanya dilarang ikut bertanding lantaran akumulasi kuning.

Hukuman akumulasi tiga kartu kuning pertama baru berlaku saat laga lawan Arema FC.

Ezechiel N Douassel dan Bojan Malisic protes kepada wasit yang memimpin laga Persib Bandung vs PS Tira Persikabo.
Ezechiel N Douassel dan Bojan Malisic protes kepada wasit yang memimpin laga Persib Bandung vs PS Tira Persikabo. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Selain itu, Maung Bandung pun kehilangan dua kiper utama, M Natshir dan I Made Wirawan.

I Made Wirawan dikabarkan mengalami cedera serius saat laga lawan Bali United.

Namun I Made Wirawan dikabarkan akan tetap dibawa ke Malang.

Alhasil, kiper tersisa hanya Muchamad Aqil Savik.

"Made terjatuh di lututnya dan sepertinya cedera yang cukup serius. Saat ini evaluasi (cedera Made) masih berlangsung dan tampaknya tidak bagus karena sebelumnya kami tahu Made punya masalah dengan lututnya," ujar pelatih Persib Bandung Robert Alberts dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan lawan Bali United.

Klasemen Liga 1 2019

Klasemen Liga 1 2019, Persib Bandung harus terlempar dari 10 besar klasemen terbaru pekan ke-11 Liga 1 2019.

Persib Bandung terlempar dari 10 besar klasemen Liga 1 2019 menyusul hasil imbang yang diraih oleh PSS Sleman pada Sabtu (27/7/2019).

Persib kini menempati peringkat ke-11 klasemen Liga 1 2019dengan mengoleksi 13 poin dari 10 pertandingan.

Maung Bandung sejatinya memiliki poin sama dengan tiga tim, yaitu PSM Makassar, Persebaya Surabaya, dan PSS Sleman.

Hanya, Persib kalah dalam perhitungan produktivitas gol.

Pada hasil terbaru Liga 1 2019, PSS Sleman ditahan imbang tamunya, Barito Putera, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/7/2019).

Dengan tambahan satu poin, PSS berhak naik ke peringkat 10 klasemen.

Sementara itu, Barito Putera sukses melepaskan diri dari jeratan zona degradasi.

Dengan hasil ini, tim beraliaskan Laskar Antasari naik ke peringkat ke-13 klasemen Liga 1 2019 dengan mengoleksi sembilan poin.

Barito Putera memiliki poin sama dengan Persela Lamongan dan Perseru Badak Lampung FC.

Namun, Barito Putera diuntungkan dengan keunggulan produktivitas gol.

Satu laga lainnya, Madura United mengamankan tiga poin kandang pada laga kontra Perseru Badak Lampung FC.

Skuat Sape Kerrab menang telak 5-1 atas Badak Lampung FC di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (GMRP), Madura, Sabtu (27/7/2019).

Dengan tambahan tiga poin, Madura United tak beranjak dari peringkat ketiga klasemen Liga 1 2019 dengan koleksi 20 poin.

Sebaliknya, Perseru Badak Lampung FC merosot ke posisi 15 klasemen Liga 1 2019 dengan mengoleksi sembilan poin dari 11 pertandingan.

Masih ada dua pertandingan pekan ke-11 yang mempertemukan Semen Padang melawan Persebaya Surabaya pada 28 Juli 2019.

Lalu, satu hari kemudian Persela Lamongan yang menjamu Borneo FC.

Adapun dua pertandingan pekan ke-11 yang melibatkan PSM Makassar dan Persija Jakarta harus ditunda karena perhelatan final Piala Indonesia 2018.

(*Bolasport)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved