- Pertandingan molor, namun tetap dilanjutkan pada menit ke-115. Wasit akhirnya mengambil keputusan untuk memberikan tendangan penalti untuk Borneo FC.
- Lerby Eliandri menjadi eksekutor dan berhasil memperdaya kiper pengganti Persela Lamongan, Dian Agus untuk membuat skor imbang menjadi 2-2.
- Selepas gol tersebut, Wawan Rapiko akhirnya meniup peluit panjang pada menit ke-122.
- Lagi-lagi para pemain Persela Lamongan memprotes keras wasit.
- Para pemain mempertanyakan waktu yang tersisa akibat penghentian laga akibat insiden kartu merah tadi. Mereka terus mengintervensi wasit, dari mulai menghampiri wasit hingga mengejarnya.
- Wawan Rapiko panik, dan lebih kencang hingga masuk ke lorong mixed zone. Terlihat para suporter pun coba menyerang wawan dan masuk lapangan.
- Gelombang suporter yang masuk lapanga semakin banyak. Mereka mengarah ke mixed zone dan ruang ganti wasit.
- Keadaan tidak terkendali, semakin banyak suporter yang memenuhi lapangan.
-Pukul 21.20 WIB, perangkat pertandingan, pemain dan ofisial Borneo FC masih tertahan di dalam Stadion Surajaya Lamongan akibat massa suporter yang mengadang pintu keluar, seperti dikutip dari laporan Tribun Jatim.
Jalannya Laga.
Persela Lamongan bermain imbang 2-2 dengan Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-11 di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (29/7/2019).
Persela sempat melakoni comeback sementara untuk membalikkan kedudukan dari tertinggal 0-1 menjadi unggul 2-1 pada akhir laga.
Namun, penalti dramatis di ujung pertandingan memaksa laga berakhir sama kuat.
Dua gol Persela dilesakkan oleh bomber tajam Alex dos Santos dalam interval 6 menit saja (64'-penalti dan 70').
Adapun golBorneo FCberasal dari kaki Renan Silva di babak pertama (19') dan penalti Lerby Eliandry (116').
Terlepas dari kontroversi yang terjadi, hasil imbang ini membuatPersela Lamonganhanya naik satu peringkat ke strip 13 dengan raihan 10 poin.
Sedangkan Borneo berada di posisi keempat dengan 15 poin hingga pekan ke-11Liga 1 2019.