WISATA SINGAPURA
Lebih Dekat Dengan Hewan Nokturnal, Mari Kunjungi Night Safari Singapore
Walau tak banyak diketahui, Night Safari Singapore adalah kebun binatang pertama di dunia yang menampilkan hewan nokturnal di Singapura.Ini atraksinya
TRIBUNBATAM.id - Bagi anda pecinta satwa liar terutama hewan-hewan nokturnal, bisa memilih Night Safari Singapore sebagai destinasi wisata.
Walau tak banyak diketahui, Night Safari Singapore adalah kebun binatang pertama di dunia yang memiliki penampilan hewan nokturnal di Singapura.
Selain menampilkan hewan nokturnal di Singapura, Night Safari Singapore juga bisa dijadikan tempat wisata edukatif untuk anak dan berhasil mendapatkan gelar Best Attraction oleh Singapore Tourism Board.
• Insiden Kecelakaan Beruntun, Mobil Terios Terlempar dan Dilindas Bus, Pejabat Pemda Tewas di Tempat
• VIDEO - Diusir saat Datangi Kantor DPRD Batam, Mahasiswa Adu Jotos dengan Staf Dewan
• Rekomendasi 8 Tempat Wisata Paling Instagramable di Vietnam, Ada Padang Pasir
Memulai perjalanan pada pukul 19.00 waktu setempat, pengunjung disuguhkan terlebih dahulu aksi-aksi hewan nokturnal yang beraktifitas di malam hari.
Di Night Safari, pengunjung dapat melakukan perjalanan dengan menggunakan trem atau berjalan kaki.
Rute yang sama akan dilalui pejalan kaki maupun trem, hanya saja waktu tempuh akan berbeda.
Jika menggunakan trem bisa ditempuh dalam waktu 40 menit, jika berjalan kaki bisa menghabiskan waktu hingga 1 jam 30 menit.
Tak seperti Safari Night di Taman Safari Indonesia yang menggunakan kendaraan pribadi untuk melihat satwa-satwa nokturnal.
Di Safari Night Singapura pengunjung bisa dengan aman menikmati Safari Night dengan menggunakan trem terbuka dan bahkan berjalan kaki.
Tempat wisata edukatif ini telah dinobatkan sebagai Best Attraction oleh Singapore Tourism Board selama 12 tahun berturut-turut.
Karena antara tempat satwa-satwa liar dengan jalur manusia dipisahkan dengan kolam berisi air dan dilengkapi dengan kawat beraliran listrik.
Sehingga satwa-satwa liar tersebut tak akan bisa menjangkau manusia.
Di Night Safari, pengunjung serasa melintasi tujuh zona geografis yang ada di dunia.
Mulai dari kaki Pegunungan Himalaya, sampai sungai dan rawa yang membelah hutan hujan tropis di Asia.
Perjalanan trem ini didampingi seorang pemandu yang akan menerangkan fakta dan kisah menarik seputar hewan nokturnal yang tinggal di tiap zona.