HEBOH WANITA Korban Pemerkosaan Bakar Diri Sendiri di Kantor Polisi, Suami Ungkap Jeritan Hati
KOrban pemerkosaan senkonyong-konyong membakar dirinya di kantor polisi dan suaminya menjerit atas insiden itu
TRIBUNBATAM.id - Seorang korban pemerkosaan mendadak bakar diri sendiri.
Korban pemerkosaan itu berasal dari India. Ia nekat membakar dirinya sendiri karena muak dengan polisi india.
Peristiwa ini kemudian viral di media sosial. Simak selengkapnya :
• HP Smartphone Android Oppo K3 Meluncur 8 Agustus 2019, Kamera Pop-up Mirip Oppo F11 Pro
• Kala Soeharto Abaikan Peringatan Benny Moerdani yang Kemudian Ditangisi, Terkait Kekuasaan?
• Langkah Berani Rendy Meidiyanto Jadi Tentara, Teman Prilly Latuconsina di Sinetron GGS
• SIMAK Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 1 Agustus 2019: Capricorn Dapat Masalah, Cancer Perlu Waspada

Seorang wanita yang membuat laporan pemerkosaan dilaporkan meninggal dunia setelah membakar dirinya sendiri di kantor polisi di India sebagai protes atas tindakan polisi.
Wanita berusia 35 tahun itu sebelumnya memohon penangkapan kerabat suaminya yang diduga memperkosanya.
Melansir The Independent via iIntisari, Senin (29/7/2019), dia pergi ke kantor polisi Vaishali Nagar di Jaipur, India utara pada 5 Juni untuk melaporkan Ravindra Singh yang memperkosanya pada 2015, tetapi terdakwa tidak ditangkap.
Wanita itu kemudian pergi ke kantor polisi pada hari Minggu bersama putranya dan membakar dirinya di dekat gerbang utama kantor polisi.
Wanita itu kemudian dirawat di rumah sakit karena mengalami hampir 60 persen luka bakar di tubuhnya.
Polisi kemudian mengatakan ia meninggal di pagi harinya saat menjalani perawatan.
"Selama dua bulan terakhir, penyelidikan belum bergerak sedikit pun," kata suami wanita itu kepada Times of India.
“Sebaliknya, polisi menargetkan istri saya dan memburunya seolah-olah dia seorang tersangka.
Seorang Asisten Komisaris Polisi telah memaksanya untuk menarik kasus ini.
"Muak, dia membakar dirinya pada hari Minggu."
Seorang perwira polisi mengatakan kasus itu masih dalam tahap investigasi.
“Kami dengan cepat mendaftarkan Laporan Informasi Pertama (dokumen tertulis yang disiapkan oleh polisi di India) terhadap terdakwa, yang kebetulan adalah kerabatnya.
Tetapi beberapa fakta baru muncul selama investigasi, yang perlu dikuatkan,” kata seorang perwira, yang memilih tak disebutkan namanya.
Asisten Wakil Komisaris Polisi Rai Singh Beniwal mengatakan bahwa kasus pemerkosaan sedang diselidiki tetapi tidak ada bukti yang memadai untuk menangkap terdakwa.
Pemerkosaan adalah salah satu kejahatan yang paling tidak dilaporkan di India - dengan beberapa perkiraan mengindikasikan 90 hingga 95 persen kasus perkosaan tetap tidak dilaporkan.