KILAS SEJARAH

Kala Soeharto Abaikan Peringatan Benny Moerdani yang Kemudian Ditangisi, Terkait Kekuasaan?

Kala itu sang Jenderal Benny Moerdani memberikan teguran atau peringatan kepada sang presiden mengenai hal yang sangat penting

Repro buku Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando - IST ArsipKompas
Benny Moerdani dan Soeharto 

TRIBUNBATAM.id - Presiden Soeharto pernah ditegur Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Benny Moerdani.

Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Benny Moerdani kala itu memberikan teguran yang sangat penting kepada Soeharto.

Namun, Soeharto mengabaikan teguran dari Benny Moerdani.

Apa penyebabnya Soeharto mengabaikan tegurang sang jenderal?

ZODIAK Kesehatan Awal, Ramalan Zodiak Kesehatan Kamis 1 Agustus 2019: Energi Aries Meluap-luap

ZODIAK Kesehatan Awal, Ramalan Zodiak Kesehatan Kamis 1 Agustus 2019: Energi Aries Meluap-luap

Manfaat Puasa Bulan Dzulhijjah 9 Hari Jelang Idul Adha, Dimudahkan Segala Urusan

SIMAK Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 1 Agustus 2019: Capricorn Dapat Masalah, Cancer Perlu Waspada

Simak selengkapnya :

Teguran Benny Moerdani itu membuat Soeharto menyesal karena mengabaikannya.

Simak kisahnya berikut ini.

Diketahui, karier militer Benny Moerdani dapat dikatakan moncer hingga mampu mencapai posisi Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Panglima ABRI) di zaman Orde Baru.

Hubungan Benny Moerdani dengan Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Presiden ke-2 Republik Indonesia sangat erat.

Dilansir dari TribunJabar (grup TribunJatim.com), Christianto Wibisono, mantan jurnalis dan pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia, sempat menyebut Benny Moerdani sebagai anak emas Soeharto.

Namun, hubungan harmonis Benny Moerdani dan Soeharto harus retak.

Melansir dari buku berjudul Benny Moerdani yang Belum Terungkap (2018), Soeharto mencopot Benny dari jabatannya sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

Publik merasa ada keganjilan dalam pencopotan yang serba mendadak itu.

Sebab, Benny Moerdani diturunkan persis seminggu sebelum Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat digelar.

Peralihan tongkat komando tertinggi militer sebelumnya selalu dilakukan berbarengan dengan pembentukan kabinet baru.

Rumor mengenai tersingkirnya Benny Moerdani dari lingkaran Cendana menguat setelah Soeharto membubarkan Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkantib).

Pasukan yang dibubarkan oleh Soeharto tersebut dipimpin oleh Benny Moerdani.

Setelah itu, Soeharto memberikan Benny Moerdani jabatan sebagai menteri Pertahanan dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan V.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved