Manfaat Puasa Bulan Dzulhijjah 9 Hari Jelang Idul Adha, Dimudahkan Segala Urusan

Manfaat Puasa bulan Dzulhijjah selama 9 hari, jelang Idul Adha, ditutup 30 pintu kemelaratan hingga dijauhkan dari siksa kubur

Tribunnews.com
Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah 

TRIBUNBATAM.id - Puasa bulan Dzulhijjah selama 9 hari memiliki banyak keutamaan dan manfaat baik bagi kesehatan maupun pahala.

Jelang Idul Adha, umat Islam disunnahkan jalankan puasa bulan Dzulhijjah selama 9 hari.

Bagi yang akan menjalankan puasa bulan Dzulhijjah dimulai pada 1 Dzulhijjah 1440 H atau 2 Agustus 2019.

Nantinya puasa akan berakhir pada sehari sebelum Idul Adha 10 Dzulhijjah 1440 H yang jatuh pada 11 Agustus 2019.

Manfaat puasa 9 hari di bulan Dzulhijjah sangat besar, mulai dari ampunan dosa hingga besarnya nilai ibadah yang akan diterima bagi yang menjalankan.

Manfaat Puasa Sunnah Dzulhijjah Jelang Idul Adha Dibukakan 30 Pintu Kemudahan

Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Sunnah Dzulhijjah, Ibadah Jelang Idul Adha

Dikutip dari Tribunnews.com, beberapa puasa sunah yang dilakukan di bulan Dzulhijjah.

"Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan salat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan salat pada malam lailatul qadar." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi).

 Berikut 3 puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah:

 1. Puasa Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah dilaksanakan mulai tanggal 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah.

Adapun keutamaan puasa Dzulhijjah, simak penjelasan berikut:

Tanggal 1 Dzulhijjah: Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

Tanggal 2 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

Tanggal 3 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

Tanggal 4 Dzulhijjah: Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

Tanggal 5 Dzulhijjah: Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

Tanggal 6 Dzulhijjah: Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

Tanggal 7 Dzulhijjah: Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

Puasa Dzulhijjah dianjurkan bagi umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved