HUT KEMERDEKAAN RI
5 Fakta Menarik Tentang Paskibraka,Sejarah Bermula dari 1973, Dicetuskan Oleh Sosok Ini
Paskibraka pertama kali dicetuskan oleh tokoh ini di tahun 1973. Kata “penggerek” digunakan dari tahun 1967 sampai 1972
Jika lolos, setiap provinsi akan mengirim dua pasang (dua putra dan dua putri) ke nasional.
Di tingkat nasional, mereka hanya akan memilih satu pasang untuk setiap provinsi.
Jadi ada 68 anak dari 34 provinsi yang akan mengikuti seleksi nasional dan menjadi Paskibraka.
Presiden Joko widodo menyerahkan Bendera Merah Putih kepada Anggota Paskibraka Perwakilan dari Jawa Timur Fariza Putri S untuk dikibarkan dalam Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2017). Kompas/Wisnu Widiantoro (NUT) 17-08-2017(KOMPAS/WISNU WIDIANTORO)
5. Paskibraka Harus Disiplin dan Bertanggung Jawab
Berada di posisi calon paskibraka bukan hal yang mudah. Setelah mengikuti beberapa proses penyeleksian.
Para paskibraka ini pun juga dituntut untuk disiplin dan memiliki karakter kuat.
Calon Paskibraka Nasional 2019 asal DKI Jakarta, Rachel Emmanuel Miranda Putong menceritakan pengalamannya.
Gadis 18 tahun ini mulanya sempat merasa tidak betah saat dikarantina di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (PP-PON Kemenpora), Cibubur, Jakarta Timur.
Menurut siswa kelas 2 di SMA PSKD I Jakarta Pusat itu, banyak aturan yang harus ia patuhi selama di karantina.
Hal tersebut tak lepas dari tujuan utama, yakni menempa para calon Paskibraka Nasional agar memiliki karakter kuat.
Sejak di karantina, ia dan paskibraka lainnya harus bangun pagi, makan dengan cepat, dan baris-berbaris sesuai komando tegas sudah dirasakan oleh mereka.
Bahkan, mereka juga harus bersikap disiplin, sopan, dan tepat waktu.
Para pelatih tak segan-segan menegur bahkan memberikan hukuman kala para calon paskibraka tak mengikuti aturan.
"Jadi kalau melakukan kesalahan yang pasti kami dihukum push up. Itu dilakukan agar kami tidak mengulang kesalahan kami," kata Rachel.