Sempat HEBOH Bule Arab di Bali Larang Warga Berenang di Depan Vilanya, Begini Kini Nasib sang Bule

Dalam video tersebut tampak sang bule mengenakan kaos berkerah warna putih dan celana pendek warna merah berteriak melarang warga untuk berenang

Tangkapan layar Twitter @CasperHearts
Turis asing yang sempat viral setelah mengusir warga berenang di depan vilanya, belum lama ini 

Peristiwa ini juga dibenarkan oleh salah seorang warga setempat yang menjadi saksi kejadian.

Gede Ari Adnyana, warga asal Dusun Pegayaman dikonfirmasi Selasa (23/7) mengatakan, Minggu (21/7) sekira pukul 17.30 Wita, ia bersama anaknya berenang di pantai dusun setempat, atau lebih tepatnya di depan vila The Villas.
Aksi protes salah seorang warga.
Twitter @CasperHearts
Aksi protes salah seorang warga.

Ketika baru sekitar lima menit berenang, Gede Ari tiba-tiba dihampiri seorang WNA asal Timur Tengah yang tak diketahui identitasnya.

Ia pun diminta oleh turis tersebut supaya tidak berenang di depan pantai tempatnya menginap.

Hal tersebut lantas membuat Gede Ari naik emosi karena ia merasa pantai tersebut sejatinya terbuka untuk semua orang.

Perdebatan pun terjadi antara Gede Ari dengan WNA tersebut selama kurang lebib 10 menit.

Bahkan pegawai BUMN ini mengaku WNA itu sempat membawa senjata tajam.

Merasa tak menemukan ujung penyelesaian masalah, Gede Ari pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Banjar.

"WNA itu bersama keluarganya, menginap di The Villas. Saat kami berdebat, WNA itu menggunakan nada yang cukup keras, bahasa Inggris campur Arab. Hampir terjadi baku hantam. Katanya saya jangan mandi di pantai depan vila itu karena sudah disewa. Padahal pantai ini kan ruang publik, bisa dinikmati semua kalangan," ungkap Gede Ari.

Aksi protes seorang warga.
Twitter @CasperHearts
Aksi protes seorang warga.

Usai menerima laporan dari Gede Ari, pihak kepolisian sektor Banjar pun bergegas turun ke TKP.

Polisi pun memutuskan meminta sang WNA Arab tersebut untuk meninggalkan villa supaya situasi kondusif.

Menurut informasi, WNA Arab itu kini memilih untuk menginap di hotel lain, kawasan Desa Temukus.

"Bukan cuma saya saja yang sempat diusir. Ada empat pemuda asal Desa Sidatapa yang sedang nongkrong di sekitar pantai itu juga sempat diusir," keluh Gede Ari.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya membenarkan terkait adanya kericuhan antara penduduk lokal dengan WNA asal Timur Tengah di sebuah vila kawasan Desa Temukus.

"Itu hanya salah paham saja. WNA itu menyamakan dengan vila-vila yang lain, kalau nyewa vila sekalian dengan pinggir pantainya. Sementara di Temukus itu masih milik umum, bukan pribadi.

Masalahnya sudah selesai. WNA itu sudah pindah ke hotel lain," jelasnya. (*)

Artikel ini sudah tayang di Gridhot.ID dengan judul Sempat Viral karena Larang Warga Lokal Berenang di Depan Vilanya, Kini Bule Arab di Bali Gantian Diusir Polisi

Sumber: GridHot.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved