BP Batam Beri Beasiswa Kuliah S2 Bagi Pegawai Berprestasi

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam berkomitmen meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia agar mampu memenangkan persaingan global dan membangun Batam melalui aset yang dimiliki BP Batam.

Hal ini disampaikan Anggota 1 / Deputi Bidang Administrasi dan Umum, Purwiyanto, usai membuka acara Pengarahan kepada Pegawai P2K dan Peserta Tugas Belajar Tahun 201, Jumat (2/8/2019) di BP Batam.

Kegiatan ini merupakan program beasiswa S2 yang difasilitasi BP Batam untuk pegawai yang lulus ujian masuk perguruan tinggi dan seleksi.

Tercatat ada 29 pegawai lolos uji dan akan menjalani program belajar S2 di Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung.

Purwiyanto mengatakan, Batam merupakan daerah yang unik dan penuh tantangan.

Menurutnya, Batam memiliki pekerjaan yang tidak mudah. Tantangan yang dihadapi Batam juga bukan tantangan yang mudah, melainkan persaingan dunia internasional yang harus dihadapi.

• Selama Januari-Agustus 2019, 70 Kg Sabu dan 1.977 Butir Ekstasi Diamankan BNNP Kepri

• Identitas 2 Korban KM Sembilang Terbakar Terungkap, Tapi Keluarga Tak Mau Nama, Alamat Disebutkan

• TERKUAK! Ada Nama Disebut Menyuruh Prada DP Bakar Mayat Vera Octaria, Siapa Dia?

Ia meyakini kualitas SDM atau pegawai di dalam organisasi, secara otomatis akan menentukan arah pembangunan dan perkembangan daerah.

Purwiyanto berharap lewat program belajar S2 ini, dapat menjadi langkah mencetak aktor-aktor pembangunan Batam.

Selanjutnya mampu memenangkan tantangan persaingan global dan mampu mengoptimalkan pemanfaatan aset-aset yang telah dibangun BP Batam untuk mendukung pengelolaan dan pengusahaan kemajuan kawasan Batam.

"Pesaing kita meningkat terus, jika kita tidak berlari mengejar maka terjadi penurunan kualitas," kata Purwiyanto dalam rilis Humas BP Batam yang diterima Tribun.

Makanya, dia mengajak pegawainya harus memenangkan persaingan. Ia memberi contoh negara Malaysia saja, menyekolahkan SDM nya keluar negeri.

Selain program belajar S2 dan pembenahan rekruitmen pegawai, ia ingin BP Batam melakukan pembinaan skills melalui pendidikan kilat atau diklat, capacity building, hingga pendidikan vokasi.

Dukungan BP Batam terhadap dunia pendidikan sejalan dengan misi Kepala BP Batam, Edy Putra Irawadi untuk mengembangkan industri jasa, salah satunya jasa pendidikan.

"Kita akan kembangkan pelabuhan Batu Ampar, dan selanjutnya penting segera dipikirkan SDM yang ahli dalam menjalankan peralatannya. Karena nyatanya kita (Batam) belum ada," ujarnya.

Purwiyanto juga berharap, kedepan dapat dibentuk program vokasi bagi umum untuk tenaga-tenaga khusus yang berskills sesuai kebutuhan industri Batam saat ini.

Termasuk mendorong sekolah-sekolah vokasi baru dengan konsentrasi-konsentrasi khusus. (*/tribunbatam.id/dewi haryati)