Video Detik-detik Gempa Banten, Data Korban versi BNPB & Pakar UGM Sebut Tak Berpotensi Tsunami

BPBD Kabupaten Pandeglang melaporkan setidaknya 30 rumah rusak akibat gempa bumi bermagnitudo 6,9 yang mengguncang barat daya Sumu, Banten, Jumat (2/

Bodnarchuk
Gempa di Banten 6,9 SR Jumat malam 2 Agustus 2019 

TRIBUNBATAM.id - Inilah foto dan video data-data kerusakan dan korban akibat gempa di Banten Jumat malam 2 Agustus 2019, salah satunya dari BNPB.

30 Rumah Rusak

Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Pandeglang melaporkan setidaknya 30 rumah rusak akibat gempa bumi bermagnitudo 6,9 yang mengguncang barat daya Sumu, Banten, Jumat (2/7/2019).

Paling banyak kerusakan di Kecamatan Mandalawangi di mana terjadi di 5 desa dan menyebabkan 19 rumah rusak. 

Sementara, sisanya tersebar di 9 kecamatan lain yakni Kecamatan Bojong, Karangtanjung, Patia, Banjar, Munjul, Cikeusik, Sukaresmi, Picung dan Jiput. 

Setelah Banten, BMKG Catat Gempa 5,6 SR Guncang Barat Laut Melonguane, Sulut

Pakar Tsunami Sebut Gempa Banten 7,4 SR Terjadi di Megathrust Selat Sunda, Ini Penjelasannya

Air di Pelabuhan Ratu Sukabumi Sempat Surut 2 Meter Akibat Gempa 7,4 SR Banten

Gempa Banten, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami Pukul 21.35 WIB, Ini Penjelasannya

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pandeglang, Deni Kurnia mengatakan, data tersebut akan terus diperbaharui setiap pihaknya menerima laporan dari personel BPBD di lapangan. 

"Tim kami terus pantau di lapangan, terutama yang paling dekat dengan titik gempa. Kami juga lakukan koordinasi dengan para camat di wilayah tersebut," kata Deni, di kantornya, Jumat (2/8/2019).

Sementara untuk korban, Deni mengatakan, terdapat dua korban luka-luka yakni di Kecamatan Cikeusik dan Panimbang. Korban tersebut terluka saat tengah mengungsi. 

Untuk situasi di lapangan, hingga saat ini, kata Deni, sudah berangsur kondusif, sebagian warga sudah pulang ke rumahnya masing-masing.

Sementara yang lain tetap bertahan di pengungsian dan tempat yang aman di ketinggian. 

5 Rumah di Puncak Bogor Rusak

Sebanyak lima rumah di kawasan Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami kerusakan setelah daerah itu diguncang gempa magnitudo 7,4 yang berpusat di Banten, Jumat (2/8/2019) malam.

Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Megamendung, Iwan Relawan, mengatakan, lima rumah tersebut tersebar di Desa Kuta dan Sukamanah dengan kerusakan beragam, mulai dari ambruk bagian atap, hingga jebol bagian dinding.

"Ambrolnya tembok maupun genting warga terjadi sekitar pukul 19.20 WIB, seiringan dengan gempa. Kebanyakan tembok jebol dan genting rubuh. Bagian atap juga bolong-bolong akibat gempa yang terjadi," katanya saat dihubungi di Bogor, Jumat malam, seperti dikutip Antara.

Ia memaparkan lima rumah itu milik Caspit dan Dedi Saipul, warga Kampung Pakancilan, Desa Kuta.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved