Kecelakaan Maut, Sekeluarga Tergeletak Bersimbah Darah di Jalan, Istri Tewas, Suami & Anak Kristis

TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan maut merenggut nyawa pengguna jalan raya kembali terjadi.

Pada Minggu (4/8/2019) siang, insiden Kecelakaan maut terjadi di Tabanan tepatnya di sebelah barat Patung Adipura, Pesiapan, Desa Dauh Peken, Tabanan, 

Tiga orang warga (satu keluarga) terlibat dalam kecelakaan maut tersebut.

Satu orang warga dikabarkan tewas akibat peristiwa tersebut dan satu orang sedang dalam kondisi kritis, dan satu lainnya juga masih dalam penanganan medis di rumah sakit.

• HEBOH Tukang Bubur Lamar Gadis Pujaan dengan Seserahan 2 Sapi, Sepeda Motor, Emas Total Rp 200 Juta

• Epik High Akan Gelar Konser di Singapura, Ini Cara Beli Tiket dan Tarif Harganya

• 428 peserta Ikuti Lomba Gerak Jalan Tri Lomba Juang, Dilepas Langsung Bupati Bintan Apri Sujadi

• TERUNGKAP Sosok Jenderal TNI Berambut Gondrong yang Bikin Soeharto Nangis, Ini Alasannya

Di mana korban yang mengendarai roda dua ini bergerak dari arah barat (Gilimanuk) hendak menuju ke Timur (Arah Denpasar).

"Korbannya satu keluarga itu dari Pangkung Karung, Kerambitan"

"Satu orang (ibunya) meninggal di TKP dan satu orang (ayahnya) dalam keadaan kritis dan satu lainnya (anaknya) masih perawatan medis juga," ujar Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Ida Ayu Made Kalpika Sri, Minggu (4/7/2019).

AKP Kalpika menuturkan, ihwal kejadian lakalantas tersebut masih belum diketahui pasti karena masih meminta keterangan kepada para saksi.

Saat proses olah TKP sudah selesai dilaksanakan dan sedang melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan.

"Sekarang masih proses, peristiwa masih belum jelas masih meminta keterangan saksi di TKP".

"Kemudian saksi dari korban atau anaknya itu masih belum bisa dimintai keterangan kemungkinan karena masih syok. Yang jelas korban sudah dilarikan ke BRSU Tabanan," katanya. (*

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kecelakaan Maut di Tabanan, Suami Istri & Anak Tergeletak Bersimbah Darah di Jalan, 1 Meninggal

***

SEBELUMNYA, Kecelakaan maut yang merenggut nyawa  terjadi di Sidorardjo. 

Dalam kecelakaan maut itu, pengendara sepeda motor tewas di tempat.

Ada dua orang pengendara sepeda motor yang tewas dalam kecelakaan maut itu.

Dua pengendara itu tewas mengenaskan di Jalan Raya Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Jumat (2/8/2019).

Mereka adalah Muchlisin Yosi Verianto (21) warga Tanggungan Timur, Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, dan Khoirul Huda (43) warga Desa Temu, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.

 Keduanya tergeletak tak bernyawa di jalan setelah sepeda motor yang mereka kendarai bertabrakan.

Peristiwa kecelakaan lalulintas  itu bermula saat sepeda motor W 4323 UU yang dikendarai Muchlisin Yosi melaju kencang dari arah selatan.

Ketika melintas di jalan dekat Balai Desa, motor tersebut berusaha mendahului kendaraan lain di depannya.

Dari arah berlawanan, melaju sepeda motor W 2070 YB yang dikendarai Khoirul Huda.

Karena jarak sudah dekat, dua motor itupun bertabrakan, adu banteng, hingga sama-sama terpental di jalan.

Kedua pengendara motor tergeletak di jalan, tak bernyawa.

Mereka mengalami luka sangat parah di bagian kepala dan sejumlah bagian tubuhnya.

"Dua korban tewas di lokasi kejadian. Warga bersama petugas kepolisian kemudian mengevakuasi mereka menuju rumah sakit," ungkap Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono.

Polisi juga mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Serta melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian.

"Sementara, diduga penyebab kecelakaan adalah motor dari selatan berjalan terlalu ke kanan saat mendahului. Sehingga bertabrakan dengan motor dari arah berlawanan.

Namun, petugas masih terus mengumpulkan keterangan untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut," urai Sugeng. (****)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dua Pengendara Motor Tewas di Prambon Sidoarjo, Berawal dari Ngebut Dahului Kendaraan Lain