Renovasi Rumah Jangan Sampai Utang, Simak 3 Tips Ini
Pemilik properti wajib menyiapkan dana renovasi agar tidak sampai berutang bila ingin memperbaiki rumah.
Anda dapat melakukan survei harga bahan bangunan lewat media online atau datang langsung ke toko bangunan.
Opsi lainnya, Anda dapat sharing dengan teman-teman yang pernah merenovasi rumah. Anda dapat bertanya kepada mereka tentang tempat membeli bahan bangunan.
Jangan lupa Anda juga tanyakan tentang kualitas dan harga penyedia jasa renovasi rumah. Cara ini akan memudahkan Anda untuk membuat anggaran renovasi rumah.
2. Merinci detail anggaran untuk renovasi tersebut.
Anda dapat meminta bantuan tukang bangunan untuk membantu merancang anggaran itu.
Kemudian, Anda tentukan waktu untuk mulai merenovasi rumah. Widya mengatakan cara ini akan memandu Anda untuk menentukan jumlah uang yang harus ditabung saban bulannya.
Contohnya, Anda ingin membuat satu kamar baru 12 bulan ke depan. Total anggaran membangun kamar tersebut Rp 50 juta.
Rp 50 juta : 12 bulan = Rp 4.167.000
Jadi, dana yang wajib Anda tabung tiap bulannya sekitar Rp 4.167.000.
Di mana saya harus menabung dana renovasi?
Budi mengaku ada dua cara untuk menempatkan dana renovasi rumah.
Pertama, Anda dapat menempatkan dana tersebut melalui produk tabungan (reguler). Dengan catatan, waktu pengumpulan dana sekitar satu sampai dua tahun.
Kedua, Anda dapat menempatkan dana tersebut di reksadana pasar uang atau dalam bentuk emas.Widya mengaku cara ini dapat menghindarkan Anda dari membengkaknya anggaran revonasi.
"Bunga investasi tersebut dapat menutup kenaikan harga bagunan saat Anda mulai melaksanakan renovasi," kata Widya
3. Siapkan dana cadangan 10% dari total anggaran renovasi
Dana tersebut berfungsi untuk menutup kekurangan dana selama proses renovasi berlangsung.
Sehingga, Anda tidak perlu berutang untuk menyelesaikan proses pembangunan.
Budi mengaku Anda dapat gunakan dana darurat sebagai dana cadangan renovasi. Dengan catatan, Anda harus segera mengembalikan dana tersebut setelah renovasi selesai.