Ahok Berduka Atas Wafatnya Mbah Moen, Ini Ungkapan Duka Mendalamnya Akan Kepergian sang Tokoh
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok turut menyampaikan duka cita. Begini ungkapan dukannya
Pada usia yang masih muda, kira-kira 17 tahun, Beliau sudah hafal diluar kepala kiab-kitab nadzam, diantaranya Al-Jurumiyyah, Imrithi, Alfiyyah Ibnu Malik, Matan Jauharotut Tauhid, Sullamul Munauroq serta Rohabiyyah fil Faroidl.
Seiring pula dengan kepiawaiannya melahap kitab-kitab fiqh madzhab Asy-Syafi’I, semisal Fathul Qorib, Fathul Mu’in, Fathul Wahhab dan lain sebagainya.
Berikut biodata Mbah Moen
Tempat Lahir : 28 Oktober 1928, Rembang
Tempat tinggal : Pondok Pesantren Al-Anwar
Kebangsaan : Indonesia
Nama lain :Mbah Moen, Maimoen
Suku : Jawa
Pendidikan : Lirboyo
Pekerjaan : Pimpinan Pondok Pesantren
Organisasi : Nahdlatul Ulama
Partai politik : Partai Persatuan Pembangunan.
Agama : Islam.
Anak : KH Abdullah Ubab, KH Gus Najih, KH Majid Kamil, Gus Abdul Ghofur, Gus Abdur Rouf, Gus Muhammad Wafi, Gus Yasin, Gus Idror, Sobihah, Rodhiyah
Orang tua : Kyai Zubair
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Ahok Berduka dengan Wafatnya Mbah Moen: Sungguh Kehilangan