Bacok Pasangan Selingkuh, Dikira Sudah Mati Ternyata Masih Hidup saat Diangkut Pakai Kantong Mayat
Pasangan Selingkuh dibacok di kamar selingkuhannya, dikira Sudah Matinamun waktu mau diangkut Pakai Kantong Mayat, Ternyata Masih Hidup
Saat mengevakuasi Rofii, polisi memakai kantong mayat berwarna kuning sehingga warga menduga lelaki itu sudah tewas.
Ternyata Roffi masih bernafas dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Saat TribunJatim.com datang ke lokasi kejadian, petugas kepolisian membawa keluar sebuah kantung jenazah berwarna kuning dari dalam rumah.
• Ditemukan Tewas tanpa Busana, Polisi Evakuasi Jenazah Kristina Gultom Siswi SMK di Semak Pohon Bambu
• Panglima TNI Terkagum-Kagum, Inilah Fakta Pria Prancis Lolos Seleksi Catar AKMIL Magelang
• Siswi SMK Kristina Gultom Dibunuh, Inilah Fakta dan Kronologi Penemuan Mayat
• Fakta Baru Terungkap dari Buku Harian, Aurellia Qurrota Ain Lebih Suka Dilatih TNI daripada Senior
Kantung jenazah tersebut dimasukkan di mobil ambulan Biddokes Polresta Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho membenarkan kejadian tersebut.
Zain yang datang langsung ke lokasi kejadian menjelaskan anggotanya masih melakukan olah TKP dan masih mengumpulkan keterangan dari para saksi yang ada di lokasi kejadian.
"Kita mohon doanya agar pelaku segera tertangkap dan akan kita beritahu lebih lanjut penanganannya. Dan saat ini kedua korban sedang dibawa menuju rumah sakit," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Dia menjelaskan korban saat ditemukan terdapat luka sayatan benda tajam di tangan dan pinggang.
"Keduanya masih bernafas saat kita bawa ke rumah sakit. Dan semoga masih dapat ditangani oleh pihak rumah sakit," tandasnya.
Apakah Lukman terlibat? Kapolres menyebut masih melakukan penyelidikan.
Lukman sudah dipanggil untuk dimintai keterangan, tapi sampai sekarang belum datang memenuhi panggilan polisi.

Sahit ditangkap di dekat Rumah Makan Agis di Surabaya keesokan harinya, Selasa (30/7/2019).
Sementara Kendah berhasil kabur dan sampai sekarang belum ditemukan keberadaannya.
Dia sudah dimasukkan daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.
Polisi megimbau dia segera menyerahkan diri.
"Kami terus mengejarnya, kemanapun. Dalam keadaan hidup atau mati. Dan petugas juga masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini, untuk mengungkap semunya," tandas Alumni Akpol 1997 tersebut.