Malam Sebelum Jenazah Kristina Gultom Ditemukan, Siswi SMK Korban Pembunuhan Dibonceng Seorang Pria
Mereka mengamankan seorang pria berinisial RH, yang berdasarkan informasi awal saat itu membonceng Kristina Gultom malam tersebut.
Orangtua Kristina Gultom resah sebab sampai jam 22.00 Kristina Gultom belum juga pulang.
Ibu korban sudah menghubungi nomor teleponnya, tapi bernada tidak aktif.
Orangtua korban pergi ke rumah tetangganya, Sanggam Hutapea, memberitahukan putrinya belum juga pulang.
Sanggam lalu menganjurkan agar dilakukan pencarian keesokan harinya, bila juga belum pulang hingga pagi.
Pada Senin (5/8/2019) pagi, Sanggam dan ayah korban bernama Sardi Gultom pergi bersama-sama untuk mencari korban ke lokasi yang dicurigai.
Mereka mendapat informasi, malam itu ada yang yang melihat seorang perempuan berbaju merah sedang di sekitar lokasi itu, dibonceng seorang pria, yang juga tetangga Sardi.
Sekitar pukul 08.00, akhirnya ditemukan Kristina Gultom di bawah rumpun bambu.
Saat ditemukan, Kristina Gultom sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Bahkan celana dalam dan bra korban sudah tidak melekat lagi di tubuhnya.
Mereka lalu menghubungi polisi, memberitahukan penemuan mayat tersebut.
Polisi datang dan melakukan penyelidikan awal dan pengumpulan bahan dan keterangan di lokasi penemuan mayat.
Tak berselang lama, sejumlah anggota polisi pergi menuju areal perladangan.
Mereka mengamankan seorang pria berinisial RH, yang berdasarkan informasi awal saat itu membonceng Kristina Gultom malam tersebut.
Kini RH menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Tapanuli Utara.
Seorang warga Darisson Hutapea, warga dusun Bahal Nagodang Desa Hutapea Banuarea Kecamatan Tarutung, Taput mencuriga RH sebagai pelaku.