Malam Sebelum Jenazah Kristina Gultom Ditemukan, Siswi SMK Korban Pembunuhan Dibonceng Seorang Pria
Mereka mengamankan seorang pria berinisial RH, yang berdasarkan informasi awal saat itu membonceng Kristina Gultom malam tersebut.
TRIBUNBATAM.id - Jenazah Kristina Gultom yang menjadi korban pembunuhan di Tarutung, baru disemayamkan di rumah duka pada Selasa (6/8/2019).
Sebagaimana diketahui, jenazah Kristina Gultom ditemukan di kawasan perladangan, di bawah rumpun bambu di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung pada Senin (5/8/2019).
• Ditemukan Tewas tanpa Busana, Polisi Evakuasi Jenazah Kristina Gultom Siswi SMK di Semak Pohon Bambu
• Siswi SMK Kristina Gultom Dibunuh, Inilah Fakta dan Kronologi Penemuan Mayat
Informasi yang diperoleh Tribun, jenazah Kristina Gultom dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka, Selasa pagi.
Sudah sangat banyak warga yang berkumpul di kediaman orangtua Kristina.
Ketika jenazah tiba, tangisan pun langsung pecah.
Ibu dari Kristina Gultom, Tiomasretna bahkan menangis histeris sejadi-jadinya.
Ia seperti belum yakin putrinya yang masih belia itu begitu cepat pergi untuk selama-lamanya.
Tak cuma ibunda, terlihat banyak yang menangis melihat kondisi Kristina.
Wajah warga yang menyambut kedatangan jenazah terlihat dipenuhi kesedihan yang mendalam.
Hingga Selasa siang, masih berlangsung acara sebelum jenazah dimakamkan.
Diberitakan sebelumnya, Kristina Gultom, seorang siswi kelas XII SMK Karya Tarutung, ditemukan sudah meninggal dunia dan nyaris tanpa busana, Senin (5/8/2019).
• Siswi SMK Kristina Gultom Dibunuh,Pelaku Buang Pakaian Dalam Tidak Jauh dari Jasad
• SADIS, Begini Peran Masing-Masing Pelaku Saat Bunuh Siswa SMK & Mayatnya Dibuang ke Sumur
• TERUNGKAP, Usai Motornya Dirampas, Pembunuh Buang Mayat Siswa SMK di Sumur dengan Batu Pemberat
Diduga, Kristina Gultom merupakan korban pembunuhan, dan ada indikasi mendapat pelecehan sebelum nyawanya dihabisi pelaku di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Tapunuli Utara.
Seorang pria sudah diamankan, berinisial RH, yang jadi terduga pelaku pembunuhan pada siswi SMK yang sedang menempuh PKL di Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara tersebut.
Berikut kronologi penemuan jenazah Kristina Gultom, yang ditemukan oleh ayahnya sendiri dibantu sejumlah warga desa.
Pada Minggu 4 Agustus 2019 sekira pukul 15.00, Kristina Gultom berangkat dari rumahnya, mengenakan baju merah.
Orangtua Kristina Gultom resah sebab sampai jam 22.00 Kristina Gultom belum juga pulang.
Ibu korban sudah menghubungi nomor teleponnya, tapi bernada tidak aktif.
Orangtua korban pergi ke rumah tetangganya, Sanggam Hutapea, memberitahukan putrinya belum juga pulang.
Sanggam lalu menganjurkan agar dilakukan pencarian keesokan harinya, bila juga belum pulang hingga pagi.
Pada Senin (5/8/2019) pagi, Sanggam dan ayah korban bernama Sardi Gultom pergi bersama-sama untuk mencari korban ke lokasi yang dicurigai.
Mereka mendapat informasi, malam itu ada yang yang melihat seorang perempuan berbaju merah sedang di sekitar lokasi itu, dibonceng seorang pria, yang juga tetangga Sardi.
Sekitar pukul 08.00, akhirnya ditemukan Kristina Gultom di bawah rumpun bambu.
Saat ditemukan, Kristina Gultom sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Bahkan celana dalam dan bra korban sudah tidak melekat lagi di tubuhnya.
Mereka lalu menghubungi polisi, memberitahukan penemuan mayat tersebut.
Polisi datang dan melakukan penyelidikan awal dan pengumpulan bahan dan keterangan di lokasi penemuan mayat.
Tak berselang lama, sejumlah anggota polisi pergi menuju areal perladangan.
Mereka mengamankan seorang pria berinisial RH, yang berdasarkan informasi awal saat itu membonceng Kristina Gultom malam tersebut.
Kini RH menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Tapanuli Utara.
Seorang warga Darisson Hutapea, warga dusun Bahal Nagodang Desa Hutapea Banuarea Kecamatan Tarutung, Taput mencuriga RH sebagai pelaku.
Darisson curiga kepada RH karena pada Minggu sore ia melihat RH boncengan dengan seorang perempuan berbaju merah di Sekitaran Dusun Sitolu-tolu, perempuan itu diduga Kristina.
Kasubbag Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Sutomo M Simaremare mengungkapkan, Polres Tapanuli Utara berjanji segera mengungkap kasus kematian Kristina Gultom.
"Polisi sedang mendalami kasus kematian Kristina ini," ujar Sutomo M Simaremare, dilansir dari Tribun Medan.
Dia menjebut, Kristina Gultom sehari-hari tinggal bersama kedua orangtuanya, dan sedang menjalani praktik kerja lapangan di Kantor Dispora Tapanuli Utara,
Kristina Gultom merupakan putri dari pasangan Sardi Gultom dan Tiomasretna boru .
Disinggung, siapa terduga pelaku yang diamankan, Aiptu Simaremare menyebut masih mendalami kasus tersebut.
Namun, saat ini Polres Taput sudah mengamankan seseorang yang menurutnya belum bisa disebut namanya.
"Proses penydikannya kan harus cepat. Jadi artinya kami di situ kan lagi proses, dan berusaha mengungkap ini," ungkapnya.
"Kalau sekarang pihak polres lagi berusaha mengungkap. Sesuai petunjuk alibi masyarakat, ada seseorang kita amankan. Tapi belum bisa kita sebut ke publik siapa namanya kalau belum terbukti," terang Sutomo. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Jenazah Kristina Gultom Korban Pembunuhan Tiba di Rumah Duka Disambut Histeris Ibu dan Keluarga