TERUNGKAP, Usai Motornya Dirampas, Pembunuh Buang Mayat Siswa SMK di Sumur dengan Batu Pemberat
Terungkap, Usai Motornya Dirampas, Pembunuh Buang Mayat Siswa SMK di Sumur dengan Batu Pemberat
TRIBUNBATAM.id - Teka teki pembunuhan siswa SMK yang mayatnya ditemukan di sumur akhirnya terkuak.
Polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan siswa SMK tersebut.
Rahmad Bhayangkara (16 tahun), yang dikabarkan hilang beberapa hari ternyata ditemukan telah tewas membusuk di sumur warga.
Keluarga kaget dan tak menyangka Rahmad tewas dengan cara yang tragis.
• Pembunuhan Bak Film Mafia, Siswa SMK Dimasukkan di Sumur Hidup-hidup & Diikat, Sang Ibu Syock
• TERUNGKAP Rahmad Bhayangkara Dimasukkan di Sumur Hidup-hidup, Fakta Baru Pembunuhan Siswa SMK
• Dihujat Soal Pamit Balik Lagi, Ria Ricis Lapor Polisi, Terbongkar Penghasilan Jadi Youtuber
• AKSI Baku Tembak Polisi vs Begal, Pelaku Kabur Dengan Kondisi Luka-Luka & Terjadi Saling Kejar
Polisi bergerak cepat, kini telah mengamankan dua orang.
Pihak keluarga korban telah mengetahui penangkapan itu.
"Iya pelakunya tertangkap, sudah tahu," tegas Bronto kakak korban, saat dihubungi tribunsumsel.com, Minggu (4/8/2019) sore
"Ada dua (ditangkap), masih dua lagi. Nanti tunggu lengkap baru pres release mas," kata Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem melalui pesan whatsapp kepada tribunsumsel.com, Minggu (4/8/2019).
Rahmat ditemukan di sumur warga Komplek Perumahan Handayani, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Instagram Palembang_Bedesau mengunggah detik-detik penangkapan pelaku pembunuhan tersebut
Dalam video itu tampak wajah-wajah pelaku pembunuhan
Dalam keterangan yang ditulisnya, bahwa penangkapan ini dilakukan tim gabungan dari Polda Sumsel, Polres Banyuasin, Polres Prabumulih, dan Polsek Talang Kelapa.
Berikut keterangannya
Kronologis Penangkapan :
Sekitar pukul 15.30 wib mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya penemuan mayat di sumur yg terletak di perum Handayani blok l.5 RT.44 RW.15 , kemudian Kapolsek Talang kelapa bersama Kasat Reskrim Banyuasin melakukan penelusuran dan penyelidikan bersama Subdit cyber Ditkrimsus Polda Sumsel