Pemadaman di Batam Akan Terus Berlanjut, PLN Sebut Kondisi Daya Listrik Batam Pas-pasan
Pemadaman Bergilir di kota Batam dipastikan akan terus berlanjut, hal ini dikarenakan Daya Listrik di Batam masih pas-pasan
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Eko Setiawan
lihat foto
PLN Batam : Kondisi Daya Listrik Batam Pas-Pasan
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Pemadaman listrik di Batam diperkirakan masih akan berlanjut.
Vice President of Public Relation bright PLN Batam, Samsul Bahri mengatakan, sejak Maret terjadi gangguan pembangkit PLN di lokasi berbeda secara terus menerus.
"Kami sudah berupaya untuk mengatasinya. Namun gangguan masih terjadi di unit lainnya," kata Samsul, Rabu (7/8) di kawasan Sukajadi, Batam.
Saat ini gangguan terjadi di pembangkit Tanjunguncang dan Panaran.
Total kapasitas daya yang terkena gangguan sebesar 100 MW.
Samsul mengatakan, kondisi cuaca, faktor gangguan pembangkit dan pemakaian listrik pada beban puncak, baik siang dan malam, sangat mempengaruhi kondisi kelistrikan di Batam.
• Perang Dagang AS vs China Bikin Harga Emas Makin Berkilau
• PLN Klaim Sudah Bayarkan Kompensasi Hampir Rp 1 Miliar Terkait Pemadaman Listrik Untuk Masyarakat
• BP Batam Gelar FGD Pentingnya Dokumen Lingkungan Dalam, Guna Mengelola Aset-aset di Batam
• Penerbangan ke Beijing Lewat Batam, Dibahas Dubes RI untuk RRT dan Mongolia
"Kalau panas atau ada gangguan yang lainnya, kita padam," ujarnya.
Samsul juga menegaskan, saat ini status daya listrik di PLN Batam sangat pas-pasan.
Sekadar informasi, pada kondisi normal, daya listrik yang tersedia sebesar 560 MW.
Sementara saat beban puncak, berkurang menjadi 460 MW.
• Hasil Akhir Timnas U-15 Indonesia vs Thailand, Kalah 0-2, Garuda Asia Gagal Melaju ke Final
• Download Musik MP3 Lagu Single Kolaborasi Ghea Indrawari feat Lyla Janji di Android dan iPhone
• Tiang Jembatan 2 Dompak Keropos, Anggota DPRD Kepri, Irwansyah: Kan Umur Jembatan Belum 10 Tahun
"Artinya ada cadangan daya 100 MW kalau kondisi normal," kata Samsul.
Sementara, kondisi saat ini masih terjadi gangguan pembangkit. PLN mengatakan, mereka sudah melakukan langkah-langkah semaksimal mungkin.
"Di Panaran kemarin, unit satu sudah kita perbaiki. Sekarang unit dua yang rusak," ujarnya.
Begitu juga dengan pembangkit di Tanjunguncang.
Dari awalnya unit 2 yang rusak, sekarang unit satu.
Dari PLN, saat ini masih menunggu sparepart, turbin dari Skotlandia untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi.
"Awal Oktober mudah-mudahan selesai," harap Samsul. (wie)
