Selain Gedung Dewan, Kantor PLN Batam Ikut Terdampak Pemadaman Selasa Lalu, Ini Kata PLN
Bright PLN Batam menegaskan, pemadaman listrik yang terjadi di Batam belakangan ini, bukan faktor kesengajaan. PLN kembali mengatakan
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bright PLN Batam menegaskan, pemadaman listrik yang terjadi di Batam belakangan ini, bukan faktor kesengajaan.
PLN kembali mengatakan, mereka juga tidak senang dengan adanya pemadaman listrik. Karena berdampak pada kerugian di PLN.
"Kalau masyarakat gerah, kita juga lebih gerah," kata Vice President of Public Relation bright PLN Batam, Samsul Bahri, Rabu (7/8) di kawasan Sukajadi, Batam.
Samsul juga menegaskan, pemadaman listrik yang terjadi, tidak ada kaitannya dengan kenaikan tarif listrik.
"PLN belum memikirkan sampai ke sana," ujarnya.
• Tiang Jembatan 2 Pulau Dompak Keropos, Kasatlantas Polres Tanjungpinang: Lewat Jembatan I
• Pemadaman di Batam Akan Terus Berlanjut, PLN Sebut Kondisi Daya Listrik Batam Pas-pasan
• Perang Dagang AS vs China Bikin Harga Emas Makin Berkilau
• PLN Klaim Sudah Bayarkan Kompensasi Hampir Rp 1 Miliar Terkait Pemadaman Listrik Untuk Masyarakat
Sementara itu, Samsul membenarkan, terkait pemadaman listrik memang ada beberapa instansi yang termasuk dalam objek vital, dan tidak boleh padam. Seperti rumah sakit dan lain sebagainya.
Namun karena ada beberapa faktor gangguan, akibatnya pemadaman tak dapat dielakkan. Penyebab gangguan sendiri, seperti faktor pembangkit, trafo, ada yang kena alat berat dan lain sebagainya.
Mereka tetap memprioritaskan, beberapa objek vital tidak terkena pemadaman. Namun karena ada gangguan di luar dugaan, berimbas pada pemadaman listrik.
• Tiang Jembatan 2 Dompak Keropos, Anggota DPRD Kepri, Irwansyah: Kan Umur Jembatan Belum 10 Tahun
• Jelang Persela Lamongan vs Persib Bandung di Liga 1 2019, Maung Bandung Usung Misi 3 Poin
• Hasil Akhir Kalteng Putra vs Arema FC, Eks Striker Persib Cetak 2 Gol, Kalteng Putra Tekuk Arema FC
• Penerbangan ke Beijing Lewat Batam, Dibahas Dubes RI untuk RRT dan Mongolia
Samsul mengatakan, untuk pemadaman listrik yang terjadi Selasa (6/8) lalu, penyebabnya ada gangguan di trafo.
"Tak hanya DPRD (padam) kemarin. Kantor kita juga mati," kata Samsul. (wie)
