Alasan Rinto Membunuh Siswi SMK dan Tinggalkan Mayatnya di Sema-semak Terkuak, Sebut Soal Ludah

Rinto, tersangka pembunuh siswi SMK yang mayatnya ditemukan di semak ditangkap. Ini alasannyanekat membunuh Kristina.

ISTIMEWA
Siswi SMK Kristina Gultom Dibunuh,Pelaku Buang Celana Dalam dan Bra Tidak Jauh dari Jasad, Kronologi 

Polres saat ini belum bisa memastikan apakah korban sempat diperkosa.

Hingga kini, Polisi masih menunggu hasil uji lab dan autopsi korban.

Sebenarnya penetapan Rinto Hutapea sebagai tersangka pembunuh Kristina Br Gultom sejak Kamis (8/8/2019).

Kasat Reskrim Polres Tapanuli Utara, AKP Zulkarnain mengatakan telah melakukan pra rekonstruksi guna mengungkap motif pembunuhanan tetsebut.

"Ya, berdasarkan pra-rekonstruksi RH (Rinto Hutapea) telah kami tetapkan jadi tersangka," jelasnya.

Malam Sebelum  Jenazah Kristina Gultom Ditemukan, Siswi SMK Korban Pembunuhan Dibonceng Seorang Pria

Personel Polres Taput mengawal jalannya rekon pembunuhan terhadap Kristina Gultom yang diperagakan langsung tersangka Rinto Hutapea di perladangan Dusun Pangguan Hutapea Banuarea Kecamatan Tarutung, Taput.
Personel Polres Taput mengawal jalannya rekon pembunuhan terhadap Kristina Gultom yang diperagakan langsung tersangka Rinto Hutapea di perladangan Dusun Pangguan Hutapea Banuarea Kecamatan Tarutung, Taput. (TRIBUN MEDAN/Dokumentasi Polres Taput)

Disinggung lebih jauh, terkait motif dan alasan tersangka tega membunuh korban, Zulkarnain masih menyimpan informasi.

Dia menjelaskan, pada saat gelar pra-rekon Rinto Hutapea dikawal ketat agar tidak terkena amukan warga.

Rinto Hutapea adalah tetangga korban dan sudah memiliki lima anak.

Keterangan Dokter Forensik RSUD Djasamen Saragih

Jenazah Kristina Br Gultom Siswi SMK Swasta Karya Tarutung telah diotopsi di RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.

Jenazah juga sudah diserahkan kepada orang tua untuk dibawa ke rumah duka.

Dokter Forensik RSUD Djasamen Saragih Reinhard Hutahean mengungkapkan korban Kristina mengalami luka memar di sekujur tubuh.

Ia mengatakan luka memar dan lecet memenuhi seluruh bagian tubuh.

"Jadi ada luka memar pada daerah wajah, lecet wajah, leher, dada, perut, tangan, dan kaki,"ujarnya, Selasa (6/8/2019).

Reinhard mengatakan korban meninggal sekitar pukul 19.00 WIB pada Minggu (4/7/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved