Breaking News

(BERITA TERPOPULER) Curhat Prada DP ke Serli, Soerya Respationo Pimpin Kongres PDIP di Bali

Sidang Prada DP, Soerya Respationo pimpin Kongres PDIP hingga calon taruna akmil blasteran jadi berita terpopuler

TRIBUN SUMSEL/MA FAJRI
Anggota TNI Prada Deri Pramana atau Prada DP menjalani sidang perdana di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (1/8/2019) 

Soerya tentu yakin jalannya sidang akan lancar. Karena kader tahu apa yang meski mereka lakukan.

Selain Soerya, yang juga diberi amanah untuk memimpin sidang adalah Gubernur Bali I Wayan Koster.

Di Bali, PDI Perjuangan dan Jokowi-Ma’ruf meraih suara sangat besar.

Soerya hadir di Kongres V Bali bersama sejumlah pengurus PDI Perjuangan Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Ketua Dewan Pertimbangan PDI Perjuangan Kepri H Isdianto juga hadir pada kongres kali ini.

 

Hadir juga Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri Jumaga Nadeak.

Soerya menambahkan, PDI Perjuangan Kepri akan ambil banyak peran dalam kongres kali ini.

Usai Kongres B Bali, kata Soerya, pihaknya akan langsung berkonsolidasi dengan seluruh pengurus dan kader partai termasuk persiapan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. 

3. Perang geng Narkoba di Meksiko

Polisi Meksiko menemukan sembilan mayat tergantung di jembatan layang, Kamis (8/8/2019) disertai sebuah spanduk ancaman kartel obat bius terhadap saingannya.

Selain itu, tujuh mayat lainnya dibunuh secara sadis dan dibuang di jalan dekat jembatan tersebut. Di ujung jalan ada tiga mayat lagi sehingga total ada 19 mayat yang dibunuh..

Pembunuhan besar-besaran yang dilaporkan oleh jaksa penuntut di negara bagian Michoacan bagian barat menandai kembalinya pembantaian mengerikan terkait perang kartel narkoba di negara itu.

 

Perang narkoba mengalami puncaknya pada 2006-2012 di Meksiko, ketika tumpukan mayat dibuang di jalan raya sebagai pesan kepada pihak berwenang dan saingan geng.

Dua mayat digantung dengan tali dari jalan layang di leher mereka dalam kondisi setengah telanjang, termasuk beberapa perempuan, seperti yang ditemukan di kota Uruapan, kata Jaksa Agung Michoacan Adrián López Solís pada konferensi pers, seperti dilansir AP.

Para korban ditembak mati, beberapa digantung dengan tangan diikat, beberapa dengan celana ditarik ke bawah.

Pembunuhan dramatis seperti ini memang kerap menjadi momok di negara itu dan menjadi salah satu model ancaman dari satu kelompok kartel narkoba terhadap kelompok lain atau polisi.

Meskipun spanduk itu tidak sepenuhnya dapat dibaca, namun memuat inisial kartel narkoba Jalisco yang terkenal kejam, dan menyebut Viagras sebagai kelompok saingan mereka.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved