Penipu Online Kena Batunya,Coba Kecoh Mahfud MD Malah Dikerjai Mantan Ketua MK
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD nyaris jadi korban penipuan, aksinya justru membuat penipu ketakutan.
TRIBUNBATAM.id - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD nyaris jadi korban penipuan, aksinya justru membuat penipu ketakutan.
Mahfud MD membagi kisahnya di akun twitter, Kamis (8/8/2019) malam.
Awalnya Mahfud MD menerima pesan pesan singkat WhatsApp dengan nomor kontak rekannya sendiri, Syamsuddin Haris.
Isi pesan yang diterima Mahfud adalah permohonan pinjaman uang sebesar Rp 7 juta.
• Mbah Moen Wafat di Mekah, Mahfud MD: Beliau Wafat di Tempat yang Dicintainya
• Mengejutkan Mahfud MD Mendadak Ketularan Gaya Atta Halilintar : Ahsiaaap
Mahfud diminta untuk mengirimkan uang tersebut ke nomor rekening dengan nama Syamsuddin.
Tak langsung percaya dan yakin nomor rekannya dibajak, Mahfud pun memilih mengambil tindakan sendiri.
Ia justru melakukan hal iseng kepada oknum yang menipunya itu.
Mahfud menuliskan balasan kepada si penipu dengan mengatakan bahwa ia sudah mengirimkan uang dengan jumlah tertentu ke nomor rekening yang diberikan.
Ia mengaku kepada si penipu mengirimkan uang senilai Rp 70 juta, 10 kali lipat dari besaran uang yang diminta si penipu.
Tidak hanya itu, Mahfud juga melaporkan peristiwa yang dialami kepada Divisi Humas Polri di cuitannya.
Barusan via WA ada yg membajak nomer HP Prof. Syamsuddin Haris @sy_haris meminta pinjam uang 7 jt.
Stlh sy jwb "sdh sy kirim 70 jt ke rekening yg ditunjuk", tiba2 nomer rekeningnya dihapus.
Nomer rekening yg dipakai adl Syamsuddin, CIMB Niaga No. 704280235200. @DivHumas_Polri
Kecohan Mahfud ini pun berhasil membuat oknum penipu kabur meninggalkannya.
Meski nyaris tertipu, Mahfud tetap meminta kepada pihak kepolisian untuk melacak nomor rekening si penipu.
Hooh, belum ketipu. Justeru sy sy yg ngecoh dia.
Setelah sy screenshot chitchat dan nomer nomer rekeningnya, sy pura2 sdh bgirim 70 jt; tiba2 message dihapus.
Kalau @DivHumas_Polri mau bisa melacak pemiliknya ke @bankcimbniaga
Itu norek yg tadi a/n Syamsuddin (tak ada Harisnya).
Setelah bercerita, rekannya yang ia maksud, Syamsuddin Haris pun memberikan tanggapannya.
Ia berterima kasih kepada Mahfud untuk pencegahan penipuan ini.
Trims jg Prof. Nomer HP-WA yg digunakan benar2 milik Prof Syamsuddin yg biasa kita gunakan jika berkomunikasi,
bahkan jg dgn gambar-ava yg sama.
Tp krn langsung minta dikirimi uang maka sy langsung tahu bhw itu pembajakan HP dan penipuan.
Maka stlh sy screenshot, sy kerjain dia.
Dijuluki Peluru Tak Terkendali
Mahfud MD mendapat julukan khusus dari mantan presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Julukan yang disematkan khusus untuknya itu diberikan oleh Gus Dur kala masih menjabat sebagai Presiden Indonesia.
'Peluru tak terkendali' itulah julukan yang diberikan oleh Gus Dur untuk Mahfud MD.
• Mahfud MD Tanggapi Pernyataan Amien Rais yang Beri Kesempatan Jokowi: Hormat, Pak Amien
Hingga akhirnya julukan itu kemudian turut ditiru oleh Mantan Menteri Permukiman dan Pengembangan Wilayah, Erna Witoelar.
Erna Witoelar merupakan istri dari Rachmat Witoelar yang dulu pernah menjadi juru bicara Gus Dur.
Rachmat Witoelar juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup di kabinet Gus Dur.
Menurut penjelasan dari Mahfud lewat cuitannya, Sabtu (3/8/2019), julukan 'peluru tak terkendali' berarti berani bicara dan bertindak blak-blakan'.
Julukan itu diingat Mahfud saat ia bertemu kembali dengan pasangan Witoelar.
Membuatnya kembali bernostalgia.
Begini cuitan Mahfud:
"Rasanya senang bertemu dgn pasangan mantan menteri Rahmat Witoelar dan Erna Witoelar di Moscow pd Festival Indonesia kmrn.
Dulu di Kabinet Gus Dur Mbak Erna sering meniru Gus Dur menyebut sy sbg "peluru tak terkendali"
krn, katanya, berani bcr dan bertindak blak2an. Nostalgia," tulis Mahfud MD.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Mahfud MD Nyaris Ditipu Jutaan Rupiah, Kecohannya Kirim Uang Rp 70 Juta Justru Buat Si Penipu Kabur