Roliyah Hampir Masuk Jurang, Bandit Meresahkan Takluk di Tangan Emak-emak
Roliyah Hampir Masuk Jurang saat berhadapan dengan bandit paling meresahkan. Petualangan seorang bandit yang selama ini meresahkan masyarakat akhirnya
Hampir Tewas, Emak-emak Hajar Bandit Meresahkan Habis-habisan, Roliyah Hampir Masuk Jurang
TRIBUNBATAM.id - Petualangan seorang bandit yang selama ini meresahkan masyarakat akhirnya terhenti.
Bandit jambret yang sudah beraksi 30 kali ini takluk di tangan emak-emak.
Perlawanan emak-emak ini nyaris membuatnya masuk ke jurang.
Beruntung ada warga setempat yang menyelematkannya.
• Begini Sepak Terjang, Begal Licin Tersadis, Mampu Lolos dari Kepungan & Bawa Kabur Mobil Polisi
• Sepak Terjang Abu Lahab, Begal Licin Tersadis, Mampu Lolos dari Kepungan & Bawa Kabur Mobil Polisi
• Tiga Bulan Menganggur, Pria di Batam Nekat Jadi Jambret, Polisi Buru Rekan Pelaku
Sementara si bandit jambret menjadi bulan-bulanan warga.
Emak-emak itu adalah Roliyah (42).
Ia mengagalkan aksi jambret Bayu Saputra (23).
Spesialis jambret yang memakai kaki palsu ini ditaklukkan oleh IRT atau ibu rumah tangga pemberani yang ingin dijambretnya.
Peristiwa mengggerkan itu terjadi Senin (5/8/2019) sore.
Ibu rumah tangga pemberani bernama Roliyah (42) dengan gerakan cepat menyambar jaket Bayu saat menyadari kalung emas 24 karat seberat 5 sukunya dijambret pelaku.
Setelah Roliyah berhasil menarik jaket pelaku dengan sekuat tenaga sampai-sampai koban dan pelaku sama-sama terjatuh terguling-guling dari atas sepeda motor.
Korban nyaris terjatuh ke dalam jurang, saat itu juga korban berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Mendengar teriakan korban warga sekitar lokasi kejadian segera berdatangan dan mengepung pelaku.
• Diletak dalam Dashboard Motor, Handphone Putri Dijambret di Lampu Merah
• Kaget Gelang Emasnya Dirampas Jambret, Emak-emak di Padang Kejar Pelaku dan Menangkap Jambret
Setelah berhasil menangkap tangan pelaku, spontan warga melampiaskan kemarahannya dengan memukul pelaku.
Pelaku yang sudah berkaki palsu ini bertekuk lutut dan pasrah saat ditangkap massa.
Beruntung polisi dari Polres OKU segera datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan tersangka dan meredam amukan massa dan membawa tersangka ke Mapolres OKU.
Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari didampingi Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan residivis kambuhan yang sebelah kakinya sudah diamputasi.
Menurut Kapolres, tersangka baru dua minggu menghirup udara bebas dari tahanan.
Bahkan kaki kanan tersangka sudah diamputasi setelah ditembak polisi dalam kasus penjambretan tahun 2015 lalu.
Tersangka tergolong penjahat yang sudah sangat meresahkan dengan 30 kali melakukan penjambretan.
Namun tidak kapok juga meskipun kakinya sudah diamputasi dan menggunakan kaki palsu masih saja nekad menjambret.
Menurut Kapolres tersangka yang tercatat sebagai warga Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat ini tahun 2015 lalu ditangkap jajaran polsek Baturaja Timur karena kasus menjambret dengan target korban wanita yang mengendarai sepeda motor di tempat sepi.
Tersangka tercatat lebih dari 30 kali menjambret.
Setiap menjalankan aksinya tersangka menggunakan sepeda motor dengan body yang selalu berubah-ubah mulai warna putih, hitam, biru bahkan warna Pink.
Sebelum menjambret korbannya pelaku biasanya membuntuti korbannya hingga berada di tempat sepi barulah tersangka beraksi.
Tersangka menggunakan plat kendaraan palsu di bagian belakang sementara di bagian depan tetap plat asli.
Begitu juga saat menjembret Roliyah pelaku menggunakan sepeda motor Honda beat sudah mengganti plat nomor kendaraannya di bagian belakang menjadi BG 4958 FX.
Pada hal yang benar dan terpasang di bagian depan BG 4469 FAI,
Terpisah menurut penuturan Roliyah (42), pada hari nahas itu dia datang mengendarai sepeda motor dari arah Jembatan Ogan 2 menuju SPBU Batukuning untuk mengisi BBM.
Tiba di Jalan Lintas Sumatera depan Karaoke Cip Kelurahan Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur seorang pengendara sepeda motor memepet korban dan langsung menarik kalung emas 5 suku yang dipakai korban.
“Kalung saya putus, sebagian masuk ke dalam baju sebagian lagi di tangan pelaku, spontan saya menarik jaket pelaku,” terang korban.
Demi mempertahankan kalung emasnya koban tetap memegang jaket pelaku hingga sama-sama terjatuh dari motor.
Warga Kelurahan Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur ini berteriak minta tolong kemudian warga berdatangan membantu.
(Sripoku.com)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul "Ibu Rumah Tangga Pemberani Ini Berhasil Taklukkan Spesialis Jambret Kaki Palsu di Baturaja OKU"
Emak-emak di Lampung Timur Lawan Perampok
Sebelumnya, emak-emak melawan perampok spesialis pecah kaca terjadi di Lampung Timur.
Satu pelaku kawanan pencuri spesialis pecah kaca berhasil diamankan berkat keberanian emak-emak asal Sekampungudik, Lampung Timur.
Saat itu pada 19 Januari 2018, sang perampok akan menggondol uang Rp 450 juta miliknya.
Korban bernama Hesty Warsini (42).
Ia mengaku, setelah berhasil mengambil tas ransel warna merah berlogo Liverpool, ia langsung mengejar pelaku.
"Jadi saat dia (pelaku) hendak naik sepeda motor dan mau kabur, saya kejar," ungkap Hesty, Jumat, 19 Januari 2018.
Hesti pun berhasil meraih tas yang hampir dibawa kabur pelaku.
Pelaku menggunakan satu unit kendaraan Yamaha Vixion putih nopol BE 4658 BM.
Saat itu, aksi tarik menarik terjadi.
Nahas, pelaku tersungkur.
"Sempat tarik-tarikan, saya dapat tas saya, pelaku yang bawa tas kabur, sedang yang bawa motor jatuh," katanya.
Sembari berteriak minta tolong, Hesti juga sempat berusaha menghalau pelaku.
Warga pun berdatangan membantu membekuk pelaku.
"Ya warga sekitar dan yang melintas ikut membantu," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Bandit Meresahkan Takluk di Tangan Emak-emak, Roliyah Hampir Masuk Jurang