Ibadah Haji 2019, Peristiwa Langka, Hujan Deras Guyur Arafah Saat Wukuf Puncak Haji

Tanpa disangka- sangka air hujan tiba-tiba turun dari langit membasahi bumi Arafah yang sangat jarang dibasahi air hujan dan terlihat gersang. Awalnya

Tribunnews/Darmawan/MCH2019
Hujan mengguyur Padang Arafah saat wukuf, Sabtu (10/8/2019). Hujan saat wukuf adalah peristiwa langka, sebelumnya cuaca di Arafah mencapai 40 derajat celcius. 

TRIBUNBATAM.id - Jarum jam masih menunjukkan pukul 15.00 sore hari waktu Arab Saudi.  

Ketika jemaah haji masih khusyu’ melantunkan doa-doa di Padand Arafah.

Saat itu, waktu mustajabah untuk wukuf di Padang Arafah belum berakhir.

Awalnya hujan ini rintik-rintik tapi lama kelamaan deras juga.

Berikut Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Idul Adha, Minggu 11 Agustus 2019, Lengkap Beserta Artinya

Tak Hanya Beribadah Haji dan Umroh, Ini 7 Tempat Wisata Religi di Arab Saudi

Berlangsung Meriah, Ratusan Wisman Ikut Saksikan Pawai Takbir Idul Adha di Batam

UPDATE Gempa Jogja di Malam Idul Adha Terasa di Ponorogo hingga Cilacap

Jemaah haji yang awalnya berada di dalam tenda berhamburan keluar dari tenda seolah tak percaya hujan turun di Padang Arafah.

Mereka makin kencang memanjaat doa bentuk kesyukuran Allah menurunkan hujan di saat mustajabah wukuf.

“Alhamdulillah, alhamdulillah...ini berkah. Insya Allah ini adalah berkah,” kata seorang jemaah bersuara cukup kencanf dari luar tenda.

Turunnya hujan di Arab Saudi memang sesuatu yang sangat langka. Apalagi selama musim haji ini cuaca di Arab Saudi sangat panas berkisar 40 hingga 49 derajat celcius.

Namun cuaca panas ekstrim tersebut berubah seketika di hari wukuf Arafah ketika memasuki fase puncak haji.

Hingga sore ini jemaah haji masih berada di dalam tenda Arafah. Mereka dijadwalkan akan bergeser ke Muzdalifah untuk menjalani mabit.

Berikut foto-foto jamaah asal Indonesia dalam kejadian langka tersebut:

Hujan mengguyur Padang Arafah saat wukuf, Sabtu (10/8/2019). Hujan saat wukuf adalah peristiwa langka, sebelumnya cuaca di Arafah mencapai 40 derajat celcius.
Hujan mengguyur Padang Arafah saat wukuf, Sabtu (10/8/2019). Hujan saat wukuf adalah peristiwa langka, sebelumnya cuaca di Arafah mencapai 40 derajat celcius. ((Tribunnews/Darmawan/MCH2019).)
Hujan mengguyur Padang Arafah saat wukuf, Sabtu (10/8/2019). Hujan saat wukuf adalah peristiwa langka, sebelumnya cuaca di Arafah mencapai 40 derajat celcius.
Hujan mengguyur Padang Arafah saat wukuf, Sabtu (10/8/2019). Hujan saat wukuf adalah peristiwa langka, sebelumnya cuaca di Arafah mencapai 40 derajat celcius. ((Tribunnews/Darmawan/MCH2019).)
Tanpa disangka- sangka air hujan tiba-tiba turun dari langit membasahi bumi Arafah yang sangat jarang dibasahi air hujan dan terlihat gersang. Awalnya hujan ini rintik-rintik tapi lama kelamaan deras juga.
Tanpa disangka- sangka air hujan tiba-tiba turun dari langit membasahi bumi Arafah yang sangat jarang dibasahi air hujan dan terlihat gersang. Awalnya hujan ini rintik-rintik tapi lama kelamaan deras juga. ((Darmawan/Tribunnews.com))

Jabal Rahmah, Tempat Bertemunya Nabi Adam dan Hawa Tempat Favorit Wukuf

Padang Arafah semakin dipadati jemaah haji dari seluruh dunia. Jabal Rahmah menjadi tempat favorit jemaah. Mengapa?

Pantauan tribunnews di pegunungan ini semakin malam semakin ramai dikunjungi para jemaah haji yang datang ke gunung tersebut dengan jalan kaki.

Bahkan tak sedikit jemaah haji tersebut berasal dari Indonesia, seolah-olah mereka tak kenal waktu mendaki Jabal Rahmah saat dini hari.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved