Larangan Berpuasa pada Hari Tasyrik Idul Adha, Ini Amalan yang Bisa Dilakukan

Jelang hari raya Idul Adha tanggal 1-10 Dzulhijah, umat muslim disunahkan untuk menjalankan puasa.

TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Puasa 

Disebut tasyrik karena tasyrik itu berarti mendendeng atau menjemur daging qurban di terik matahari.

Dalam hadits disebutkan, hari tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir yaitu takbir dan lainnya.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 18)

Lantas kapan hari tasyrik itu bila dalam penanggalan masehi?

Dalam penanggalan masehi, 10 Dzulhijah jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019.

Berikut daftar perhitungan kalender hijriah apabila disandingkan dengan penanggalan masehi.

1 Dzulhijjah = 2 Agustus 2019
2 Dzulhijjah = 3 Agustus 2019
3 Dzulhijjah = 4 Agustus 2019
4 Dzulhijjah = 5 Agustus 2019
5 Dzulhijjah = 6 Agustus 2019
6 Dzulhijjah = 7 Agustus 2019
7 Dzulhijjah = 8 Agustus 2019
8 Dzulhijjah = 9 Agustus 2019
9 Dzulhijjah = 10 Agustus 2019

HARAM PUASA :

10 Dzulhijjah = 11 Agustus 2019
11 Dzulhijjah = 12 Agustus 2019
12 Dzulhijjah = 13 Agustus 2019
13 Dzulhijjah = 14 Agustus 2019

Idul Adha 1440H 10 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019.

Sehingga hari tasyrik berada pada 12, 13 dan 14 Agustus 2019.

Menurut Ibnu Rajab, ada rahasia di balik larangan berpuasa di hari Tasyrik.

Dahulu, ketika  orang-orang yang bertamu ke Baitullah karena perjalanan panjang yang dilalui.

Mereka kelelahan kemudian beristirahat setelah ihram, melaksanakan manasik haji dan umrah.

Allah mensyariatkan kepada mereka untuk beritirahat dan tinggal di Mina pada hari kurban dan tiga hari setelahnya.

Allah juga perintahkan mereka untuk makan daging sembelihan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved