BREAKINGNEWS - 21 Jam Hilang, Bambang Siswa SMPN 52 Batam Ditemukan Tak Bernyawa

TRIBUNBATAM.id,  BATAM - Jasad Bambang (15)  akhirnya ditemukan di perairan air Nongsa, Batam, Kepri Senin (12/8/2019) siang.

Jenazah siswa SMPN 52 Batam itu sebelumnya dinyatakan hilang sekitar 21 jam lalu yakni sejak Minggu (11/8/2019) sore.

Penemuan setelah tim Search and Rescue (SAR) gabungan berjibaku di kedalaman air Jembatan Nongsa Pura.

"Iya sudah ditemukan siang," kata Kapolsek Nongsa Kompol Albert Sihite. 

Kini jasad Bambang dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Nongsa. 

Sihite mengatakan, setelah ditelusuri tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Jadi karena penyebab kematian bukan merupakan tindak pidana,  maka kami serahkan ke keluarga. Cuma tadi sempat kami ambil keterangan untuk surat-surat yang dibutuhkan," tambahnya. 

• Bambang, Siswa SMPN 52 Batam Hilang Pasca Loncat dari Jembatan Nongsa Pura, Ini Pengakuan Temannya

• BREAKING NEWS, Bambang Siswa SMPN 52 Batam yang Tenggelam di Jembatan Nongsa Pura Belum Ditemukan

• 7 Fakta Siswa SMPN 52 Batam Tenggelam dan Hilang di Jembatan Nongsa Pura, Fakta Nomor 4 Buat Haru

Sebelumnya, seorang remaja Batam bernama Bambang yang berkunjung ke Jembatan Nongsa Pura dilaporkan tenggelam serta hilang Minggu (11/8/2019) sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban berenang di tepian alur sungai sekitar jembatan tersebut.

Humas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Tanjungpinang Agung sebelumnya membenarkan informasi tenggelam dan hilangnya bocah itu. 

Awalnya, beberapa pengunjung mengira Bambang bercanda.

Namun, setelah setengah jam juga Bambang tidak kunjung timbul, sejumlah pengunjung melapor ke pihak Bakamla Batam.

"Dari Bakamla kami mengetahui hal ini dan Pos SAR Batam langsung turun melakukan pencarian," kata Agung.

Pencarian dihentikan jam 22.00 WIB dan akan dilanjutkan sekitar pukul 06.00 WIB.

Untuk pencarian hari pertama, karena dimulainya sudah malam, tim SAR Batam hanya melakukan pencarian dengan penyisiran alur sungai sekitar Jembatan Nongsa Pura menggunakan rubber boat.

"Untuk besok, kami akan pergunakan personel penyelam. Kuat dugaan korban tersangkut di dasar alur sungai," ucap dia. (tribunbatam.id/leo halawa)