PENEMBAKAN, Eki Muntahkan Peluru ke Mantan Pacar & Kekasih Barunya, Tak Terima Cewek Move On
Kasus penembakan, Eki Tembak Mantan Pacar & Kekasih Barunya, Tak Terima Cewek Move ON. Begini Kronologis kejadiannya
Kasus penembakan, Eki Tembak Mantan Pacar & Kekasih Barunya, Tak Terima Cewek Move ON. Begini Kronologis kejadiannya
TRIBUNBATAM.id - Entah apa yang ada di kepala Eki Yunianto (27) hingga tega menembak Mantan Pacarnya di depan umum.
Tak hanya itu, dirinya juga menembak pacar baru si mantan dan memukulnya dengan batu.
Kok bisa? Cek cerita lengkapnya di sini:
Eki Yunianto (27) tak terima mantan pacarnya, Widya sudah punya tambatan hati yang lain, buat keributan dan berakhir dengan insiden berdarah.
• Kisah Heroik Ibu dan Ayah, Tewas Jadi Perisai bagi Bayinya saat Penembakan Massal di Swalayan Texas
• Rumah Pelaku Penembakan Polisi Kosong, Penghuninya Pergi dengan Tergesa-gesa
• Penembakan Misterius, Hardo Tewas Tubuhnya Diberondong 11 Peluru Senpi Rakitan
Eki mengajak pergi sang mantan, Widya (23), dan menantang kekasih baru Widya.
Saat melakukan aksinya, Eki mempersenjatai diri menggunakan senapan angin dan 65 peluru.
Bentrok fisik pun terjadi. Widya yang berusaha menengahi, tertembak pada perutnya. Ramli (23), pacar baru Widya, juga ditembak menggunakan senapan itu.

Peristiwa berdarah ini terjadi RT 01/11, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (11/8/2019) sore. Warga yang menyaksikan kejadian itu segera menangkap pelaku dan menghubungi polisi.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Ady Wibowo menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat Eki menemui mantan kekasihnya, Widya.
• Mengenal Jenderal Ahmad Yani, Perwira TNI Korban Peristiwa Berdarah G30S/PKI
• Selamat Karena Tertidur di Bawah Truk, Ini Kronologi Peristiwa Berdarah G30S/PKI Menurut Saksi Hidup
Sebelumnya, Eki menghubungi Widya dan minta bertemu. ”Pelaku ini mau ketemu korban karena tak terima mantan kekasihnya itu sudah punya pacar baru. Padahal baru saja putus dari pelaku,” kata Adi.
Widya kemudian menyetujui pertemuan itu. Dia pun tak keberatan dijemput Eki dari tempat kerjanya, di Mal Pondok Gede, Minggu (11/8/2019) sore.
Dari Pondok Gede, Eki mengajak Widya ke sebuah tempat terbuka di Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Di tempat itu, Eki meminjam handphone Widya untuk menghubungi kekasih baru Widya yang bernama Ramli (23).
Eki menantang dan Ramli diminta menemuinya di Malaka Jaya. Ketika tiba, Ramli segera menegur Eki karena mengajak pergi Widya.
”Pacar baru si cewek kemudian tiba di lokasi. Dia kemudian mencoba menyelesaikan masalah secara baik-baik. Namun pelaku malah memukul Ramli menggunakan bagian sisi belakang (popor) senapan angin yang telah dibawanya,” tuturnya.
Saat itulah, senapan memuntahkan peluru hingga mengenai perut Widya yang berusaha menghentikan aksi Eki menyerang Ramli.
• Mahasiswa Tertembak di Kampus Kena Peluru Nyasar, Dua Oknum Polisi Langsung Ditahan
• Diduga Emosi, Oknum Polisi Menembak Sesama Polisi, Tujuh Peluru Bersarang di Tubuh Bribka RE
Saat Widya terhuyung karena perutnya terluka, Eki kembali mengisikan peluru ke senapan anginnya. Dia lalu menembak Ramli dan mengenai kaki kiri korban.
”Korban yang laki-laki sempat melawan, dia kemudian membuang senapan itu. Tapi pelaku memukul kepala korban menggunakan batu,” papar Adi.
Warga yang berada di dekat lokasi kejadian segera melerai dan menelepon Polsek Duren Sawit.
Polisi datang ke lokasi dan mengamankan barang bukti berupa sepucuk senapan angin laras panjang berikut 65 butir peluru yang telah dipersiapkan pelaku. Batu yang digunakan untuk memukul korban juga dijadikan barang bukti.
”Pelaku sudah kami amankan, sedangkan dua korban sedang menjalani perawaran di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi,” kata Ady.
KRONOLOGI Mahasiswa Tertembak saat Makan di Kantin, Tak Sadar Pinggangnya Ditembus Peluru,Keadaannya
Sungguh naas nasib remaja mahasiswa ini.
Dirinya harus merayakan lebaran Hari Raya Idul Adha 1440 di dalam Rumah Sakit.
Pasalnya mahasiswa Universitas Bandar Lampung ( UBL) itu menjadi korban peluru nyasar saat sedang makan di kantin kampus.
Dirinya tak sadar jadi korban penembakan hingga sempat berdiri saat selesai makan.
Padahal peluruh sudah menembus pinggangnya.
Siapa pelakunya dan bagaimana nasib si mahasiwa kini?
Cek selengkapnya di sini:
Mahasiswa yang tertembak tersebut adalah Rahmad Herianto atau akrab disapa Heri.
Hingga saat ini masih belum jelas apa motif mahasiswa UBL itu ditembak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mahasiswa UBL yang ditembak itu merupakan seorang anggota pemadam kebakaran.
Setelah tertembak, mahasiswa UBL ini tidak sadar jika pinggangnya tertembus peluru.
"Seperti suara petasan, dia awalnya gak sadar. Masih sempat berdiri, terus di belakangnya sudah basah darah semua," ucapnya.
Melihat kejadian ini, teman-temannya kemudian membawa korban ke rumah sakit.
"Ada dua orang tadi yang bawa ke rumah sakit, yang lain ngejar pelaku. Satu orang kabur, satu diamanin di pos satpam," kata saksi mata ini.
Beberapa saat anggota kepolisian yang juga mahasiswa kelas karyawan di kampus ini sudah berkumpul.
Terduga pelaku bersama senjata apinya diamankan satpam kampus.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) tertembak di bagian pinggang saat sedang duduk di kantin, Sabtu (10/8/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.
Penelusuran Tribunlampung.co.id, mahasiswa kelas karyawan tersebut sedang duduk di kantin, meja nomor 5.
Dari arah parkiran ada mobil Toyota Agya berwarna merah.
Sesaat kemudian, peluru senjata api meletus dari dalam mobil, menembus kaca bagian kiri atas mobil.
Mahasiswa tersebut kemudian bersimbah darah di bagian pinggang.

Melihat kejadian ini, sejumlah mahasiswa yang sebagian besar kelas karyawan berhamburan mendatangi mobil berwarna merah tersebut.
Ada dua orang di dalam kendaraan tersebut.
Satu berhasil kabur, satu kemudian ditangkap dan dibawa ke pos satpam setempat.
Hampir terjadi amukan massa, namun sebagian mahasiswa yang juga anggota polisi meredam kemarahan.
Terduga pelaku penembakan mengenakan celana pendek dan memakai kaus, kemudian ditahan di kamar mandi pos satpam.
Sekitar 15 menit kemudian, Babinkamtibmas dan Babimsa mendatangi lokasi.
Sementara massa sudah berkumpul di pos satpam.
Hingga kini belum ada keterangan resmi pihak terkait atas penembakan ini.

Pelaku Diamankan
Pelaku penembakan di Universitas Bandar Lampung (UBL) sempat diamankan di pos satpam kampus setempat.
Ada dua orang di dalam kendaraan Toyota Agya berwarna merah sebelum mahasiswa UBL tertembak di bagian pinggang.
Satu pelaku berhasil lari, satu pelaku diamankan massa dan petugas keamanan kampus bersama anggota polisi yang juga mahasiswa kelas karyawan di UBL.
Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, senjata yang digunakan merupakan senjata organik, standar Polri.
Meski sudah ada anggota polisi, Bainkamtibmas dan Babinsa, terduga pelaku masih ditahan di kamar mandi pos satpam UBL.
Pihak kepolisian belum membawa ke Polres atau ke Polda.
"Ada dua orang yang di dalam mobil, satu lari satu di pos satpam. Katanya itu anggota polisi," ucap salah satu mahasiswa.
Hal ini terusnya terlihat dari senjata yang digunakan juga standar Polri.
"Senjata apinya langsung diamankan tadi," ucapnya.
Sekitar 30 menit di dalam pos Satpam, pihak kepolisian masih menunggu Provost Polresta.
Sementara petugas lalu lintas dan sejumlah anggota berpakaian sipil sudah banyak di lokasi.
"Menunggu provost dulu," ucap salah seorang petugas lalu lintas.
Sejumlah mahasiswa menyarankan agar pelaku segera dibawa agar tidak terus menjadi kerumunan massa.
Aktifitas kuliah pun sempat terhenti akibat peristiwa ini.
Bahkan, sejumlah dosen yang juga pengacara ikut mengamankan pelaku. (****)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul KRONOLOGI Eki Tembak Mantan Pacar & Kekasih Barunya, Tak Terima Cewek Cepat Move On, Keadaannya Kini