Bursa Transfer 2019, Alfonsius Kelvan & Ciro Alves Dikaitkan Persib, Robert Alberts Lepas 3 Pemain

CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus sempat angkat suara perihal rumor Ciro Alves.

Ferry Paulus tidak menutup kemungkinan Ciro Alves bergabung ke timnya.

Kendati demikian, hal itu tampaknya masih menjadi hal yang tidak mungkin bagi Persija Jakarta.

"Boleh, tapi mana mungkin kita bayar kontrak dia (Ciro Alves). Pasti dia sekarang lagi di atas, jadi berat tidak mungkin lah," kata Ferry Paulus dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.

Kesulitan tersebut tidak lepas dari performa Ciro Alves yang gemilang di awal musim Liga 1 2019.

Sehingga, pemain asal Brasil itu menjadi masuk daftar top skor dan top assist Liga 1 2019.

Kini, Ciro Alves sudah mengantongi delapan gol dan lima assist hingga pekan 10.

Selain itu, Persija Jakarta sudah memenuhi slot pemain asingnya.

Empat pemain asing Persija Jakarta antara lain, Bruno Matos, Marko Simic, Steven Paulle, dan Rohit Chand.

"Dia itu kan slot asing dan kita saat ini sudah penuh jadi mau gantikan siapa," lanjut pria asal Manado.

Dilihat dari sejumlah foto di akun Instagram Ciro Alves,@cirooficial  tampak banyak suporter yang mengaguminya.

Meski tak hanya The Jakmania dan Bobotoh, namun tak bisa dipungkiri, kedua suporter itu yang paling lantang meminta Ciro Alves bergabung ke timnya masing-masing.

Lepas 3 Pemain

Jelang bursa transfer 2019, Persib Bandung lepas tiga pemain agar bisa merekrut pemain baru Maung Bandung.

Bursa transfer 2019 akan dibuka sebentar lagi, Persib sudah siapkan rencana rekrut pemain baru untuk mengejar klasemen Liga 1 2019.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memastikan bahwa ia akan melepas tiga pemain pada putaran kedua Liga 1 2019.

Nantinya, ketiga pemain Persib Bandung itu akan memperkuat Persib B atau Bandung Blitar United yang tampil pada Liga 2 2019.

"Kami akan lepas tiga pemain ke Persib B, karena saat ini ada 30 pemain yang kami punya," kata Robert Rene Alberts seperti BolaSport.com kutip dari Tribun Jabar.

Eks pelatih PSM Makassar itu mengatakan, saat ini ada tujuh pemain Persib Bandung yang berusia 23 tahun.

Mungkin saja, di antara mereka akan dipinjamkan ke Persib B untuk bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak.

"Ini bagus untuk masa depan mereka," kata Robert Rene Alberts.

Pelatih asal Belanda itu mengatakan, pemain yang akan pindah ke Persib B akan diumumkan selepas Persib Bandung melawan Borneo FC pada pekan ke-14 Liga 1 2019.

Laga akan terlaksana di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/8/2019).

Hal tersebut dilakukan agar bisa membantu Persib B sebelum tampil di putaran kedua Liga 2 2019.

"Saya akan umumkan setelah melawan Borneo FC," kata Robert Rene Alberts.

"Persib B buka jendela transfer pemain itu pada 14 Agustus."

 "Jadi setelah pertandingan selanjutnya, kami akan bersiap untuk melepas pemain untuk didaftarkan Persib B pada putaran kedua nanti," tutur Robert Rene Alberts.

Persib Bandung kini berada di posisi 9 klasemen Liga 1 2019 terbaru.

Namun posisi Persib rawan terperosok ke papan bawah karena tim lain masih menyisakan laga.

Buang Pemain Tidak Loyal

Bobotoh mendesak PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) untuk membuang pemain yang tidak loyal di putaran kedua Liga 1 musim 2019.

Agus Rahmat, salah satu perwakilan Bobotoh yang turut melakukan aksi unjuk rasa di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Sabtu (10/8/2019) mengatakan manajemen harus bergerak cepat di bursa transfer sebelum putaran dua musim ini.

"Saya lihat manajamen hanya tenang saja, harus cepat cari pemain yang benar. Sekarang pemain yang ada sekiranya tidak main pakai hati buang saja, jangan dipertahankan," ujar Agus Rahmat, saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (10/8/2019).

Namun, Agus Rahmat tak menyebutkan siapa saja pemain yang bermain tak pakai hati dan tak loyal.

Menurutnya, selain manajemen dan pelatih, pemain pun harus ikut bertanggung jawab atas jebloknya prestasi Persib.

"Kondisi Persib itu tidak kondusif pemainnya, komunikasi antar lini sudah tidak jelas, sekarang yang tanggung jawab itu manajamen tapi dengan catatan pemain juga harus ikut harus bertanggung jawab semua yang membawa nama Persib harus ikut tanggung jawab," katanya.

Jika tuntutan mereka tak digubris, bobotoh mengancam akan menduduki Graha Persib, di Jalan Sulanjana, dengan massa yang lebih banyak.

Saat ini, tim berjuluk Maung Bandung itu masih terseok-seok diperingkat 9 klasemen sementara Liga 1, dengan koleksi 14 poin hasil tiga kali menang, lima kali kalah, dan lima kali imbang.

Padahal, Persib Bandung merupakan tim besar.

Mereka memiliki manajemen keuangan sehat dan didukung banyak sponsor.

"Sama tim kecil saja Persib tidak dianggap. Persib sponsor banyak, Persib bukan tidak punya uang, Persib bisa datangkan siapa saja. Transparan dengan bobotoh, apa yang diambil sama manajemen langkah berikutnya untuk mengatasi situasi seperti ini, Persib itu sedang sakit sedang sekarat, apa obatnya. Manajemen yang harus bertanggungjawab," ujar Agus Rahmat, saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (10/8/2019).

Agus mengaku akan mengerahkan massa lebih banyak jika tuntutannya tidak ditanggapi PT PBB.

"Mungkin kami akan lebih besar dari ini, kami aksi lebih besar, mungkin kami akan gandeng pemerintah kota, gubernur, dan semua yang cinta sama Persib akan kami ajak," katanya.

Bobotoh yang kecewa dengan prestasi Persib Bandung musim ini meluapkan kekecewaannya dengan melakukan aksi unjuk rasa di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (10/8/2019).

 Berikut ini lima poin aspirasi bobotoh :

1. Melihat dari pembentukan tim, dari awal sampai melihat posisi yang ditoreh Persib sampai sekarang kayaknya miris bos. Yang pasti kami mempertanyakan, siapakah yang membentuk tim dari awal musim dan harap meminta maaf kepada bobotoh. Bos itu laki-laki bos, harus jantan mengakui dan melakukan evaluasi agar prestasi Persib lebih membaik.

2. Menatap bursa transfer jika manajemen masih percaya coach Rene Albert harap beri kebebasan, jika sudah tidak, silakan ambil tindakan yang pasti jangan memilih pemain tanpa seizin pelatih, karena kami tidak butuh suprise bursa pemain percuma kalau tidak sejalan dengan pelatih dan mengganggu keharmonisan pemain.

3. Bikin tim faktor non-teknis karena sangat berpengaruh kalau itu sudah ada, kenapa tim kami masih terganggu masalah faktor non-teknis.

4. Buat pelatih, bangun mental pemain secepatnya dan kebersamaan pemain. Sisa putaran pertama masih empat laga, untuk menyongsong putaran kedua.

5. Oh, iyah satu lagi, kami merasa laga kandang selalu sepi dari penonton dan komunitas Persib, mungkin ini kebijakan yang harus dikaji secepatnya.

Jangan memaksakan kehendak !! Kami ada solusi tiket 50 persen secara biasa online, 30 persen buat komunitas Persib, karena tiket offline trandisi dan budaya ajang silaturahmi saat pengambilan tiket. 15 persen buat on the spot dan 5 persen untuk suporter tim tamu, dan itu sudah terjadi dan jangan dievaluasi lagi.

(TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)