Pose Ashanty di Kolam Renang Terbuka di Bali, Istri Anang & Ibunda Aurel Hermansyah Disorot

Ashanty sendiri nampak cantik dengan make up-nya yang bergaya bold tersebut.

Melihat dari unggahan Insta Story-nya, sepertinya Ashanty memang sengaja mengenakan pakaian tersebut untuk sesi pemotretan.

Namun rupanya, pakaian Ashanty tersebut dinilai terlalu terbuka oleh pengikut Instagramnya.

Alhasil Ashanty pun mendapatkan 'ceramah online' dari warganet.

"Maaf mb Ashanty, sdh anak 4 waktunya tutup aurat, g pantas d liat umum mending foto nya g usah d upload buat koleksi sendiri aja. Astahgfirullah hal adziimm. Inget pas umroh, aurat tertutup rapat ,eehh stlh itu buka buka an lg, malu sama ALLAH.. Mb," tulis akun litaagus67.

"Ko gk pantas ya nie foto yang kirain orang nya agamis banget tapi gini amat ya," timpal risniacesika.

"Bunda mau nanya bole...? Mas anang apa tidak marah bunda berpakaian seperti ini...sudah nampak Auratnya...mas anang kan kluaran dari pesantren ya kalau gk salah.." ujar yuslan927.

"gw doain ashanty cpt hijrah. kasian kali almarhum & almarhumah yg udah duluan dipanggil Allah.." tulis sadani88.

"Bunda ash mohon maaf ya.... Sptnya saltum deh.... Masak ke swimming pool pakai dress gt.... Apa ga baiknya pakai swimsuit ya.... Ya yg 1 piece aj biar makhluk suci pemilik kavling sorga ga kebanyakan. Nyirnyir.... Dress ini kurang pas bun," tambah dayudewiadia.

Rata-rata komentar yang ada kebanyakan membahas tentang pakaian yang dikenakan Ashanty tersebut.

Namun Ashanty sendiri tak terlihat menanggapi komentar-komentar tersebut.

Sapi Kurban dari Keluarga Ashanty Untuk Bocah Penjual Cilok

Pada momen ini, Anang Hermansyah, Ashanty dan keluarga termasuk Aurel Hermansyah diketahui menyalurkan sapi kurban.

Namun bukan sembarang orang, tapi istri Anang Hermansyah, Ashanty yang juga ibunda Aurel Hermansyah itu memberikan ke sosok anak kecil miskin. Siapa dia?

Seorang bocah yang menjual cilok di daerah Tangerang ramai jadi perbincangan publik beberapa waktu yang lalu.

Muhammad Saputra (12), atau yang akrab disapa Putra menjual cilok keliling, untuk membantu sang kakak menghidupi lima orang anggota keluarganya.