BATAM TERKINI
Rusdi Kirana Sambut Menteri dan Pejabat yang Hadiri Groundbreaking MRO Lion Air di Hang Nadim Batam
Menko Perekonomian RI Darmin Nasution dan Menhub Budi Karya Sumadi tiba di Batam untuk menghadiri groundbreaking MRO Lion Air.
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Setiba di Batam dan usai bersalaman dengan beberapa pejabat, kedua menteri di era Jokowi ini diajak ke lantai dua gedung hanggar Lion Air, Rabu (14/8/2019) siang.
Mereka menyantap makan siang yang sudah disiapkan.
Berdasarkan hasil pantauan Tribunbatam.id, kedatangan kedua Menteri ini langsung disambut pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana.
Selain Menko Perekonomian RI Darmin Nasution dan Menhub Budi Karya Sumadi, ikut dalam rombongan Sekretaris Menko Perekonomian RI Susiwidjono.
Dari Badan Pengusahaan (BP) Batam hadir Kepala BP Batam Edy Putra Irawady, Deputi I Purwiyanto, Deputi III Dwianto Eko Winaryo.
Dari Pemprov Kepri, Asisten II Syamsul Bahrum.
Sebelumnya, pesawat Menko Perekonomian RI Darmin Nasution dan Menhub Budi Karya Sumadi sudah mendarat, Rabu (14/8/2019) WIB di Batam sekira pukul 12.52 WIB.
Keduanya menumpangi pesawat jet pribadi.
• Naik Jet Pribadi, Menko Perekonomian dan Menhub Tiba di Batam Hadiri Groundbreaking MRO Lion Air
• BREAKINGNEWS - Hari Ini, Groundbreaking MRO Lion Air di Hang Nadim Batam
Menariknya lagi pesawat jet ini bergerak langsung ke Hanggar Lion Air setibanya di Bandara Hang Nadim.
Kedua menteri ini akan turun di hanggar disambut para tetamu yang hadir.
Peletakan batu pertama pengembangan fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) Lion Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepri akan dilakukan beberapa saat lagi, hari ini, Rabu (14/8/2019).
Informasinya, pesawat yang membawa kedua menteri dalam kegiatan ini, Menko Perekonomian RI, Darmin Nasution dan Menhub RI Budi Karya Sumadi, akan mendarat beberapa saat lagi di Batam.
Sementara itu, pantauan Tribun, di gedung hanggar Lion Air, sejumlah kursi telah dipersiapkan. Begitu juga, tamu-tamu undangan dan media sudah mulai berdatangan ke lokasi kegiatan.
Menko Perekonomian RI, Darmin Nasution, dan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi sendiri dijadwalkan menghadiri peletakan batu pertama pengembangan (groundbreaking) fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) Lion Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Selain peletakan Batu Pertama juga dilakukan penandatanganan prasasti pembangunan Hangar BAT dan prasasti Hangar JV Menteri Perekonomian RI Darmin Nasution.
Sementara prasasti Kirana Angkasa Polytechnic dan Shop Tahap 2 akan ditandatangani Menteri Perhubungan.
Turut hadir dalam acara yang bertajuk Sinergi (SDM & Prasarana) untuk Industri Aviasi Nasional ini, Plt Gubernur Kepri Isdianto.
Kerjasama dengan Garuda
MRO Lion Air ini juga akan digunakan oleh Garuda Indonesia, setelah kedua maskapai melakukan kerjasama yang mereka jalin.
• Garuda Indonesia Bakal Gunakan Hanggar Lion Air di Batam Untuk Perawatan Pesawat Mereka
• BESOK, 2 Menteri ke Batam Hadiri Peletakan Batu Pertama Pengembangan Hanggar Lion Air
• Komitmen Keselamatan Penerbangan, Lion Air Group Gelar Pelatihan Tanggap Darurat
Dalam kerjasama itu, Garuda akan memanfaatkan pengembangan lahan Lion Air yang secara keseluruhan memiliki lahan seluas 24 hektare, namun baru sebagian kecil yang dipergunakan.
Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan, peletakan batu pertama hanggar Lion bakal berlangsung Rabu (14/8) siang.
Ia belum bisa memastikan lebih jauh bentuk kerjasama antara keduanya. Namun kabarnya, Garuda akan menangani pesawat jenis air bus, sedangkan Lion jenis boeing.
"Jadi satu tempat itu bisa dua fungsi," ujarnya.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawady mengatakan, MRO Lion Air akan menempati lokasinya barunya. Pastinya lebih luas dibanding lahan sebelumnya.
"Yang tadinya kecil hanya seberapa. Sekarang 2x12, 24 hektare (ha), 20an hektare lah. Besar itu," kata Edy, belum lama ini.
Lion Air punya perjanjian sewa lahan dengan BP Batam hingga 2063 mendatang. Sekadar informasi, sebelumnya MRO Lion Air baru memanfaatkan lahannya seluas 4 ha.
Kemudian pada 2018 lalu, mulai dikembangkan menjadi 12 ha.
Pengembangan MRO ini, rencananya akan memakan luas lahan hingga 24 ha dari 1.762 ha luas bandara. Namun prosesnya dijalankan secara bertahap.
Edy melanjutkan, di gedung barunya MRO Lion Air ini tidak hanya menangani pesawat Lion. Tetapi juga Garuda.
"Simple-nya MRO Lion ini menangani semua pesawat boeing, baik Garuda maupun Lion. Mereka kompak," ujarnya.
Sejalan dengan peresmian MRO, juga akan diresmikan sekolah vokasi, masih di kawasan yang sama. (tribunbatam.id/dewi haryati)