4 Polisi Terbakar Ketika Amankan Demo Mahasiswa Cianjur, 1 Orang Luka 64 Persen
Peristiwa berawal dari unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur Jalan KH Abdullah bin Nuh.
"Tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan kantong bensin sehingga api pun membesar dan membakar tiga anggota polisi," ujarnya, Kamis (15/8/2019) dikutip dari Tribun Jabar.
Video detik-detik pelemparan bahan bakar ke arah api saat demo berlangsung juga beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi sekitar 14 detik, terlihat dua orang tampak melempar bahan bakar dalam plastik ke arah api.
Seorang pria mengenakan jaket hitam dengan motif garis tampak memegang sebuah bungkusan plastik dan berusaha untuk melempar.
• Kisah Muhammad Pazi, Paskibraka 2019 asal Kepri, Jumpa Ibu di Istana Negara setelah 10 Tahun Pisah
• CATAT! Cek Jadwal Pemadaman Listrik di Batam, Hari Ini Jumat 16 Agustus 2019
Namun, lemparan tak menimbulkan ledakan.
Sementara seorang lain yang mengenakan jas merah melemparkan bungkusan plastik diduga bensin hingga mengenai bagian tubuh dan kepala polisi.
Keempat polisi diduga terbakar akibat lemparan dari bungkusan plastik tersebut.
Diberitakan sebelumnya, tiga anggota polisi menjadi korban dalam aksi ini.
Namun, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengkonfirmasi terdapat empat korban dalam insiden tersebut.
Mereka adalah iptu Erwin, Bripda FA Simbolon dan Bripda Yuda Muslim, serta Bripda Anif.
"Bripda Anif turut jadi korban. Lukanya sama, luka bakar. Jadi ke empatnya ketika ingin memadamkan api, terjadi pelemparan bensin sehingga pelemparan ini melebar sehingga melukai anggota kami," ujarnya di Mapolda Jabar, Jumat (16/8/2019) dikutip dari Kompas.com.
Keempat anggota polisi tersebut kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Wisnu menyebut, Aiptu Erwin membutuhkan penanganan yang serius.
"Untuk Aiptu Erwin sudah dirujuk ke RS Kramat Jati Polri. Kondisinya butuh penanganan serius. Bripda Yuda dan FA Simbolon ke RSHS Bandung dan Bripda Anif ke RS Sartika Asih," kata dia.
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Musyafak, juga memberikan pernyatan senada.