5 Fakta Salma Paskibra Pembawa Bendera di Istana: Pejuang Keras dan Kalahkan Ratusan Pesaing

5 Fakta Salma Paskibra Pembawa Bendera di Istana: Pejuang Keras dan Kalahkan Ratusan Pesaing

TRIBUNBATAM.id - Dunia Paskibraka selalu membawa kisah menarik. Termasuk kisah Paskibra pada HUT ke-74 RI 2019.

Prestasi kembali ditorehkan dari Boyolali.

Salma El Mutafaqqiha, siswi SMA Pradita Dirgantara Boyolali telah dipercaya sebagai pembawa bendera Merah Putih pada Upacara Kemerdekaan HUT ke-74 Republik Indonesia di Istana, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Dara kelahiran 16 Desember 2002 ini merupakan putri dari Achmad Aswin Achzaab (Ayah) dan Nurisah (Ibu).

Langkahnya untuk bisa menjadi pembawa baki bendera tak diraih dengan mudah.

Berikut ini fakta-fakta soal Salma El Mutafaqqiha yang dirangkum TribunSolo.com.

• Aneka Bonus Fantastis Bakal Diterima Pasukan Paskibraka Nasional, 3 Hal Ini Bisa Bikin Iri

• 8 Fakta soal Paskibraka yang Tidak Terungkap, Pasukan Elite TNI Pernah akan Diturunkan

1. Kemauan kuat

Diketahui sebelumnya, Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi (17) berhasil lolos seleksi dan masuk Paskibraka tingkat nasional.

Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Sekolah SMA Pradita Dirgantara Boyolali Dody Sumardi saat ditemui TribunSolo.com.

Selama di Sekolah Salma sudah menunjukkan kemauan yang kuat untuk menjadi Paskibraka Nasional.

"Dia ikut Ekskul Paskibraka di SMA Pradita Dirgantara," kata Dody, Senin (5/8/2019).

Perjuangannya juga tidak mudah untuk selalu lolos di jenjang maju ke tingkat nasional sebab harus mulai dari Kabupaten dan Provinsi.

2. Mengalahkan ratusan siswa lainnya

Siswi kelas 11 IPA ini mulai seleksi jadi Paskibraka di tingkat Kabupaten melawan ratusan siswa dari sekolah lainnya.