Polisi Dibakar Hidup-hidup, Menjerit Kesakitan dan Tangan Bergerak seperti Minta Tolong

Pembakaran polisi itu terjadi ketika massa tengah melakukan demonstrasi. Badan Aiptu Erwin membara, dirinya berlari dari kerumunan massa.

Kolase Tribun Jabar/ Instagram @ndorobeii
Saat amankan demo mahasiswa di Cianjur, tiga Polisi jadi korban terbakar, foto pelaku penyiraman bensin terekam 

Ketiga korban dilarikan ke RSUD Cianjur untuk mendapat penanganan medis.

Anggota Polres Cianjur atas nama Aiptu Erwin tiba di RS Polri Kramat Jati sekira pukul 17.08 WIB menggunakan mobil ambulans RSUD Sayang Cianjur berpelat F 9949 WB.
Anggota Polres Cianjur atas nama Aiptu Erwin tiba di RS Polri Kramat Jati sekira pukul 17.08 WIB menggunakan mobil ambulans RSUD Sayang Cianjur berpelat F 9949 WB. (ist)

Kronologi

Kabid Humas Polda Jabar, Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan beberapa fakta pada insiden tiga polisi terbakar saat unjuk rasa ricuh OKP Cipayung Plus Cianjur pada Kamis (15/8/2019).

Sejumlah fakta itu dibeberkan Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Sumurbandung, Bandung.

Dia menyebut demo yang digelar di Pendopo Kabupaten Cianjur itu dihadiri oleh 50 mahasiswa yang tergabung dalam beberapa organisasi kemahasiswaan.

Organisasi tersebut antara lain GMNI, PMII, HMI, HIMAT, CIF, IMM, PD Hima Persis Cianjur yang beraliansi dengan nama OKP Cipayung Plus Cianjur.

"Unjuk rasa sudah diagendakan sejak Senin (12/8/2019). Kelompok dengan koordinator lapangannya MF menyatakan saat laporan akan aksi menyatakan siap menjaga ketertiban dan keamanan," kata Trunoyudo Wisnu Andiko.

Trunoyudo menyebut massa mahasiswa itu mulai berkumpul untuk berunjuk rasa pada sekitar pukul 12.00 WIB.

Sekitar 50 mahasiswa Cianjur itu berunjuk rasa soal Pemerintah Kabupaten Cianjur yang dianggap gagal menyediakan lapangan pekerjaan hingga mengritisi masalah pendidikan.

Pada aksi itu, para mahasiswa itu meminta untuk bertemu dan audiensi dengan unsur pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur.

"Saat tidak bisa bertemu pimpinan dewan, lalu mereka melakukan aksi demo dengan menutup jalan di Jalan Siliwangi, Cianjur. Sehingga menjadi kemacetan lalu pada aksi itu ada pembakaran ban," ucap dia.

Saat ban mulai dibakar sekitar pukul 13.00 WIB, jajaran Polres Cianjur pun melakukan pengaman lebih karena terjadi juga kemacetan.

Kondisi seorang polisi yang mengalami luka bakar.
Kondisi seorang polisi yang mengalami luka bakar. (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Trunoyudo menegaskan, jajaran Polres Cianjur berusaha mengamankan dan menjaga ketertiban pada aksi tersebut karena sudah tampak tidak terkendali.

Seorang anggota Bhabinkamtibmas Polres Cianjur, Aiptu Erwin, mencoba memadamkan api di ban yang terbakar.

Pada saat yang bersamaan, ada oknum dari massa aksi yang menyiram tubuh Aiptu Erwin pakai bahan bakar minyak.

"Karena disiram dengan bahan bakar minyak yang mudah terbakar, tubuh Aiptu Erwin seketika itu juga terbakar. Luka bakar di tubuhnya mencapai 80 persen," ujarnya.

Pelaku

Tiga polisi dari Polres Cianjur mengalami luka bakar parah saat mengamankan demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Cianjur Kamis (15/8/2019) siang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved