Meriahkan HUT RI ke-74, Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre Bagikan Kupon, Wisman Antusias
Wisatawan luar negeri yang berlibur ke Batam lewat pelabuhan Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre terlihat senang.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Wisatawan manca negara yang berlibur ke Batam lewat pelabuhan Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre terlihat senang.
Pasalnya mereka dapat mengikuti program berhadiah yang digelar pihak pelabuhan untuk menyambut perayaan hari kemerdekaan Indonesia, Sabtu (17/8/2019) siang.
Beberapa diantara mereka tampak antusias saat pihak pelabuhan telah menyediakan sebuah hadiah spesial yaitu sebuah sepeda motor.
Mereka terus tersenyum melihat penyelenggaraan agenda sambil terus berlomba untuk dapat memperlihatkan boarding pass milik mereka kepada pihak penyelenggara.
"Jadi syaratnya dapat memperlihatkan boarding pass kepada penyelenggara. Ini dilakukan untuk ikut meramaikan HUT RI ke 74, sekaligus HUT PT. Synergy Tharada ke 16," ucap General Manager PT. Synergy Tharada, Reza Slamet Riadi di lokasi acara.
• Batam Mati Listrik Hampir 12 Jam Senin Besok (Jadwal Pemadaman Listrik Bergilir Batam)
• Baterai Hape Boros? Aplikasi Google Ini Bisa Jadi Penyebabnya
• Ingin Punya Penghasilan Tambahan? Yuk Simak Dulu 4 Tips Ini
• Cara Mudah Merawat Pelek Mobil Sendiri, Contek 4 Tips Ini
Selain itu, menurut Reza, penyelenggaraan acara tidak hanya membagikan kupon berhadiah saja kepada tiap wisatawan di situ.
Beberapa permainan rakyat lainnya pun turut diikutsertakan.
Seperti lomba panjat pinang, yang mendapat perhatian lebih dari wisatawan mancanegara.
"Tapi itu untuk petugas di sini saja. Namun tidak menutup kemungkinan jika wisman ikut kita ajak dalam memeriahkan hari kemerdekaan," katanya lagi.
Dalam usia ke-16 tahun ini, Reza berharap pengelolaan pelabuhan ferry internasional Batam Centre dapat semakin baik.
Apalagi menurutnya, tuntutan untuk pengembangan dan peningkatan kualitas harus terus dilakukan agara para wisman ataupun wisatawan lokal merasa nyaman dan aman.
"Dulu awal berdiri, jumlah penumpang itu paling 5000 hingga 6000 sehari. Sekarang paling padat bisa 16 ribu sampai 25 ribu," ungkapnya.
Reza menambahkan, untuk peningkatan pengembangan sendiri pihaknya telah melakukan beberapa upaya.
Salah satunya dengan memaksimalkan kemampuan teknologi.
"Semua serba online sekarang. Pemesanan tiket online, pembayaran online, dan beberapa lainnya," tambahnya lagi.
Sejauh ini pula, Reza mengatakan, kepadatan penumpang sendiri tidak disumbang oleh para wisatawan mancanegara.
Para wisatawan lokal juga tidak kalah.
"50 -50 sepertinya. Wisman banyak juga yang datang, yang lokal juga banyak ke Singapura," terangnya. (dna)
(tribunbatam.id/dipanusantara)