Pelaku Begal Tewas Dikeroyol Massa Setelah Motornya Ditendang Korban Hingga Tersungkur
Pelaku begal tewas tak bernyawa usai dikeroyok massa. Selanjutnya mayat pelaku diambil oleh orangtuanya dari RS Bhayangkara untuk dibawa ke
"Korban penjembretan adalah seorang wanita berstatus mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Medan," kata Kapolsek Medan Timur, Kompol M. Arifin, Jumat (16/8/2019).
Dua pelaku adalah Muhamad Rais (25 ) warga Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung dan Zola Anggita (24 ) juga warga Kelurahan Indra Kasih berhasil diamankan oleh korban dibantu warga.
"Pelaku sempat kabur dan berhasil ditangkap oleh korban dengan dibantu warga sekitar," beber Arifin.
Arifin menjelaskan, saat itu korban mengendarai sepeda motor miliknya dan tak lama kedua pelaku membuntuti.
Saat di tempat sepi, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Satria Fu memepet dan mengambil HP korban yang menempel di dashboard sepeda motornya.
"Pelaku sudah mengintai dan membuntuti korban.
Di tempat yang sepi, pelaku memepet korban dan mengambil HP korban yang diletakan di motornya," ungkap Arifin.
Setelah berhasil menjambret ponsel, pelaku langsung kabur.
Tak ingin kehilangan ponsel-nya begitu saja, korban sempat mengejar pelaku, hingga salah satu pelaku terjatuh dari motornya.
"Pelaku yang jatuh dari motornya tak bisa kabur.
Dengan gesit korban melempari pelaku dengan batu sambil teriak minta tolong ke warga," terang Arifin.

Teriakan korban ternyata menarik perhatian warga yang langsung menangkap pelaku.
Sementara pelaku lain yang sempat kabur akhirnya berhasil ditangkap warga tak jauh dari TKP.
Dua pelaku yang diduga residivis inipun sempat menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan aksi kejahatannya.
"Beruntung patroli Polsek Medan Timur sedang berpatroli dan melihat adanya kejadian dan berhasil mengamankan keduanya dari amuk massa," pungkas Arifin. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ramadona Tewas Dikeroyok Warga setelah Ditendang Korbannya dari Sepeda Motor yang Melaju