Karni Ilyas Kena Protes Setelah Umumkan Tema ILC TV One Selasa (20/8/2019) Malam Ini
Presiden ILC TV One Karni Ilyas mendapat protes dari netizen setelah mengumumkan Tema ILC TV One Selasa (20/8/2019) malam.
Lantas disambut tawa dan tepuk tangan narasumber ILC .
Wakil Ketua DPR Fadli Zon setuju dengan rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta.
Namun pemindahan bukan ke Kalimantan, tapi ke Jonggol.

"Yang penting apakah urgensinya, waktunya kapan, dan di mana tempatnya.
Saya kira itu yang perlu di lakukan pengkajian yang mendalam," kata Fadli Zon saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2019).
Menurut Fadli, dalam pemindahan ibu kota, Indonesia bisa belajar dari Malaysia yang memindahkan ibu kota negaranya tak jauh dari ibu kota sebelumnya.
Oleh sebab itu, dia mengusulkan pemindahan ibu kota negara tidak jauh dari Jakarta, yaitu ke wilayah yang sangat memungkinkan dari segi sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur.
Dia menyarankan pemindahan ibu kota negara ke wilayah Jonggol, Kabupaten Bogor atau Kertajati di Kabupaten Majalengka.
• Sajikan Aneka Menu Chinesse Food, Restoran Nami Village Hadir di Mega Mall
• 2 Minggu Lagi Jokowi Umumkan Nama Menteri? Ini Jawaban Ayah Kaesang
• Tampil di ILC, Jibril Abdul Aziz Penyebar Video Mesum Mahasiswi UGM Sempat Diprediksi Jadi Politisi
• Bos Krisna Bali Disebut Tak Mirip Orang Kaya oleh Hotman Paris, Hotman Singgung Sopir Angkot
"Misalnya ke wilayah yang dekat semisal di Jonggol atau mungkin di Kertajati begitu ya.
Itu sangat memungkinkan secara kalkulasi dan SDM.
Sumber daya dan infrastruktur sebagainya," ujar Fadli.
Ketika ditanya soal alasan pemindahan ibu kota oleh presiden Joko Widodo untuk pemerataan pembangunan, Fadli mengatakan, usulan pemindahan ibu kota negara itu harus mempertimbangkan keuangan negara.
"Ya itu kan bukan ide Pak Jokowi, itu kan ide Bung Karno.
Jadi kalau kita sudah cukup banyak uang dan kita sudah cukup ini, ya enggak ada masalah.
Kalau perlu pusat-pusat itu dipisah-pisahkan sehingga sentral pertumbuhan barunya banyak gitu," papar dia.